Rabu, 02 Oktober 2013

I do really love You Lord

Heiii my blog..
Aku ini lagi di kantor lagi kerja, tapi bener2 ga tahan pengen nulis dulu bentar di kamu (red : blog)

Aku bener2 terpesona dengan cintanya Tuhan. Pengen nangis rasanya saat tahu dan merasakan kalo Tuhan itu sayang banget sama aku. Bener2 ga bisa diungkapkan dengan kata2. "Who on earth could find a language or a line or count the ways to best describe the beauty found in His design?"

Masa ini bukan masa yang mudah buat aku. Ada banyak hal yang harus dikerjakan, ada banyak hal yang belum pasti, ada banyak hal yang harus dilepaskan, ada banyak hal yang disalah mengerti, dan ada banyak kesalahan yang aku perbuat. Saat aku merasa semua orang menuntut aku (to do what they want me to do, to be what they want me to be, to do something that i don't wanna do, to answer a question that i do not know how to answer).

But He, with His glory and mercy, comes to me. Again and again. Receives me again and again. Loves me more and more. He never leaves me. Yaaa, He is my rock, so i will not be shaken. I will not be move, because He has planted my feet in His rock. Sebuah dasar yang ga tergoncangkan. Dia, adalah kasih yang sejati. Kasih yang yang tak bersyarat. Kasih yang memerdekakan. 

Even though the journey's long and I know the road is hard
Well the one who's gone before me, You'll help me to carry on
After all that I've been through
Now I realize the truth that I must go through the valley
To stand upon the mountain of God
(lyrics of Mountain of God by Third Day)

Selasa, 01 Oktober 2013

Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi

begitulah isi ayat Amsal 27 : 5.

ayat itu entah mengapa terjebak di pikiran gw tadi pagi. terjebak saat gw naik angkot cisitu mau pergi ke kantor. hmmm, ya gw sih ga aneh, karena sepanjang berada di angkot, pikiran gw ga bisa berhenti muter.

mungkin sedikit banyak gw mulai mengerti apa maksud kasih yang tersembunyi, dan kenapa lebih baik teguran yang nyata daripada kasih yang tersembunyi.

jadi sebenernya pas di angkot itu gw mikir sambil feeling guilty karena ga jadi kasih something (coklat, jelly, permen kapas2an, dan sebuah kartu ayat) buat temen gw yang mau sidang sore ini. gw udah beli tuh something semenjak kemaren sore karena emang di awal gw kira gw ga bisa dateng di sidangnya (karena gw kerja) dan emang ingin ngasi support untuk dia sidangnya bisa manteb gtu. nah pas waktu pagi, akhirnya gw emang tau kalo dia sidang jam 5 sore, jadi ya gw bisa dateng sidangnya walau telat. gw tetep pengen kasih pagi2 aja tuh si something. eh tapi karena banyak hal, dan salah satunya gw udah telat ke kantor, ya udah gw putuskan untuk ga jadi kasih pagi2.

'entar juga kan gw dateng ke sidangnya, jadi entar sore aja gw kasihnya', pikir gw. Tapi pas diangkot pikiran gw ga berhenti berkecamuk #cieilehh

'kenapa gw ga kasih aja ya tadi?'
'gw kan pengen ngasi support ke doii'

rata2 semua orang itu ngasi somethingnya itu kan biasa kalo udah selese sidang. bikin perayaan parteeh gtu. nah gw tuh pengen yg beda, ngasihnya justru seblom sidang.

kejadian lain juga yaitu saat gw pengen ngerayain ultah temen gw. gw ga pernah seniat itu bikin kartu ucapan, dari minggu sblomnya gw udah mulai nyicil bikin kartu ucapan. ya gw sih pengen bikin dia heppy aja apalagi doi baru cape abis ujian. ya tapi ujungnya ga jadi juga karena temen2 yang lain ga bisa smua.

back to kasih yang tersembunyi

jadi maksudnya gini...
kita bisa aja punya niat yang begitu baik, punya kasih yang gede ke orang lain, dll, tapi kalo ga dinyatakan mah menurut gw sih hampir ga ada gunanya. 
ya bener segala sesuatu emang dimulai dari niatan hati kita. dimulai dari perasaan kasih di dalam hati kita, tapi kalo itu hanya ada di dalam hati, bagaimana itu bisa berdampak buat orang lain? sama aja kek 'iman tanpa perbuatan itu mati'. sama persis.

bagaimana kita bisa melihat besar kecilnya iman seseorang? jawabannya adalah dari tindakannya.
bagiamana kita bisa melihat besar kecilnya kasih seseorang bagi kita? jawabannya adalah dari tindakannya pada kita

mungkin kita punya kasih yang besar buat orang lain, tapi yang bisa dilihat orang lain adalah bagaimana tindakan kita kepadanya, bagaimana sikap kita kepadanya. itu yang bisa dilihat dan itu yang bisa dijadikan dasar untuk dia menilai besar atau kecilnya kasih kita. yaaa, karena dia ga bisa liat hati kita. mau dia suruh belah dada kita? mati dong entar :D

----------------------------------------------------------------------------------------------------------
coba bayangin cerita gw ya. ini cem cerita telenovela gtu. gw ambil dari cerita amigos xsiempre yang sedikit (atau banyak) gw modifikasi. pada tau pelem itu kan??

Pemeran 1 : Nella Riski(ANA)
Ana ini baik banget, cantik, jago nyanyi, digemari banyak pria #plis jangan protes#

Pameran 2 : Pedro
Tokoh pria yang ganteng, baik, pinter, dan menyayangi Ana begitu dalam, tidak ada wanita lain di dalam hati Pedro. Tapi Pedro hanya menyimpannya di dalam hati, dia menyayangi Ana secara diam2

Pameran 3 : Santiago
Cowok ganteng, keren, cool, tajir. Sayangnya anaknya jahil dan jahat. Suka ngisenging Ana, suka menghina Ana, dan tanpa dia sadari dia mulai jatuh hati pada Ana.

(Hahahhahaha...gw pengen ngakak bikin ini cerita)
Once upon a time, Ana lagi sedih. Ana sedang mengalami beberapa masalah. Dia hanya bisa murung dan merenung.

Santiago : isengin Ana supaya dia ga murung, alhasil Ana nangis. Ya iyalah, udah lagi sedih malah diisengin.
Pedro : hanya memandang dari kejauhan, tidak berbuat apa2, walau perasaannya begitu dalam

Santiago : membelikan Ana ice cream karena Ana tetap murung. Ana pun mulai ceria
Pedro : hanya memandang dari kejauhan, tidak berbuat apa2, walau perasaannya begitu dalam

Dari respon dan tindakan Pedro dan Santiago, menurutmu apa pendapat Ana? Ya tentu aja Santiago yang iseng tapi perhatian ke doi, sedangkan Pedro? siapa Pedro? ga kenal tuhhhh....yah cem gitulah yaa..gw bingung sebnernya ngasi contohnya gimana.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Btw, ini cuma cerita ya...plisss jangan dikaitin sama per-TemanHidup-an. Kalo dalam perTHan mah, ya jangan asal nyatain perasaan yaaa...tapi kudu bener2 dapetin dalam doa baru nyatain. sebelom dapet jawaban dari Tuhan mah ya gapapa jadi secret admirer aja.

Ya itulah tentang kasih yang tersembunyi. Ini menurut gw ya, menurut pendapat gw, dengan hasil pengumpulan data dan analisis yang tajam setajam silet yang tumpul.

Semoga tulisan ini bisa berguna. Mari nyatakan kasih kita dengan perbuatan yang nyata.
Sekian.

with love,

Nella Riski(ANA) --> aku mau santiagooo

-------------------------------------------------END------------------------------------------------------

Senin, 30 September 2013

He Never Sleeps

I like the lyrics of He Never Sleep song. This song is sung by Don Moen.

When you've prayed every prayer that you know how to pray
Just remember the Lord will hear and the answer is on it's way

Our God is able
He is mighty
He is faithful

And He never sleeps, He never slumbers
He never tires of hearing our prayer
When we are weak He becomes stronger
So rest in His love and cast all of your cares on Him

Do you feel that the Lord has forgotten your need
Just remember that God is always working in ways you cannot see

Our God is able
He is mighty
He is faithful

Sabtu, 28 September 2013

my thougt and my feeling

right now i'm just thinking. thinking of my life. thinking about my-future-job. thinking about my own job-right-now. i don't want to apply any company randomly and perfunctory. and for my own job-right-now, how can i finish all of works in one night? am i sangkuriang? no, i'm not. am nella, the girl who is searching something certain in this uncertain condition.

beside that, i'm feeling so guilty. i often make a bad responses, speak in high tone and answer my daddy with 'enough' words (jawab seadanya). ya, i'm getting so bored if my daddy ask me about the progress of my job searching. i'm getting sad and angry in the same time when daddy ask me to apply in A company, B company, C company, and so on 'till Z company. Oh noooo, the fact is not like that. After Z, you still have AA, AB, AC,......till drop. I know all of my reactions and my deeds are improperly. ooo God, am really sorry. -_____-..but i want to apply to the company i'm really interested in, not all company.

ooo my God, my deliverer, my provider, I give all of me into Your hands. I know You are faithful. Teach me Your way, o Lord. I depend on You. I trust in You. I don't want to walk to a place that You are not there. I want to walk to every place You have stepped.

*sorry for english (structure, grammer, pronounces, dll) mistakes

Minggu, 07 Juli 2013

Update Time about Me

  • Kulit gosong, paha belang akibat berenang. Hahah. Tapi yang gw syukuri skarang gw udah lumayan bisa berenang, walau masih lambat berenangnya. Keknya fungsi dorongan kaki saat renang belum terlalu bener, tapi udah bisa dari ujung ke ujung dan udah bisa di kolam yang 2m..Yeayyyy *walau masih di pinggir2 juga sih*. Kmaren berenang hari Sabtu, Kamis, ma Jumat kalo ga salah. Padahal berenangnya udah pagi-pagi supaya ga gosong, tapi ya ternyata rada gosong juga. Apa dayaaa -___-. Target ke depan berani meluncur, menolak kaki di kolam, ngapung, gaya-gaya lain, menyelam, beli baju renang, kacamata renang, dan penutup kepala. Sekarang udah jadi alumni ITB bayar sekali renang 15rb, lumayan juga tekor kalo sering-sering, padahal kalo masih kuliah bayar cuma 3rb di Sabuga. Hahah. Sayangnya niat berenang itu baru muncul setelah lulus. Oya gw juga bulan ini udah ga aerobik, jadi olahraganya ganti dengan renang. Apalagi saat nafsu makan lagi tinggi2nya gini, harus banyak gerak, minimal ga naik berat badannya, walau ga turun juga....

  • Sumber : mbah google
  • Pengennya makan mulu. Tapi lagi ga suka yang manis-manis, sukanya yg asin, agak2 pedas, dll. Kek batagor, mpekpek, tahu sumedang, makaroni, dll. Lagi ga terlalu doyan yang manis pokonya. Apa karena gw lagi manis2nya ya? WOoooooo #jangan pada muntah#
  • Udah ganti kacamata baru. Suka sih frame-nya, tapi lensanya warna putih, jadi keliatannya tebel gitu. Hikssss.
  • Baru beli maenan baru, yaituuuuuu...tedeng tedeng....PUZZLE. Hahah. Lagi random bgt beli puzzle kmaren Sabtu. Waktu pengerjaan perdana mulai jam 23.30-02.30 dini hari. Niat abizzzzz nelllllll
  • Pengen belajar bahasa Inggris supaya lancar. 
  • Masih pengen belajar menjahit dan desain, dan memasak juga.
  • Lagi dibentuk banget sma Tuhan dalam hal karakter dan ketahanan.
  • Lagi lumayan semangat kerja. #efek baca  buku Kekristenan Sejati karya Paul G. Caram#. Pekerjaan sekuler kita di dunia ini dipakai untuk melatih iman kita, dan meningkatkan kapasitas rohani kita. Dan itu Tuhan pakai untuk membentuk kita untuk siap menjadi raja di masa pemerintahan 1000 tahun nanti.
  • Sedang berdoa mengenai pekerjaan, visi ke depan, pelayanan, keturunan rohani, dll.
  • Pengen menjadi lebih baik dan berubah semakin serupa dengan Kristus karena beberapa waktu yang lalu sering merespon dengan salah untuk suatu kejadian.
  • Sedang merasa senang karena Tuhan senang melihat anakNya jujur. Jadi kemaren pas belanja di suatu toko. abang penjualnya salah hitung jadi harganya lebih murah. Gw ngeh kalo Bapak itu salah itung, itu menguntungkan gw dan merugikan si bapak. Gw ngomonglah bilang ke bapanya kalo harusnya gw bayar lebih mahal, jadi sekian gituuu. Gw tau Tuhan bangga. Kejujuran sulit ditemukan akhir-akhir ini.
  • Merasa amazed dan bangga liat ada mas-mas milih nyebrang pake jembatan penyebrangan walau dia jadi lebih jauh dan lebih cape untuk nyebrangnya. Nilai yang udah juga jarang ditemukan. #proud of him, ga tau siapa itu mas-masnya#
  • Pengen nulis blog tentang bahan PA yang dibagiin Ka Christine kmaren tentang "Musim Kehidupan" dan hal-hal yg gw dapetin selagi mengerjakan maenan puzzle yang dibeli itu, yaitu tentang Visi Hidup. Next time lah yaaaa.....
  • Above all, Tuhan Yesus baik dan setia, walau gw jatuh, Dia yang mengangkat gw kembali, Dia ga pernah nyerah untuk hidup gw. Makasiiii banyakkk Tuhan. Love Youuuuu
  • Ini dia lagu yang lagi me-rhema juga kmaren buat gw.
Salib-Mu
Verse 1:
Engkaulah nafasku
Engkaulah sumberku
Dengan kekuatan salibMu
Kudimampukan selalu
Verse 2:
Semua perkaraku
Semua harapanku
Kubawa kepada salibMu
Yang menjadi kekuatanku
Chorus:
SalibMu tlah mengerjakan
Keslamatan yang besar bagiku
Kuberdiri menyaksikan Kau setia
Dan hidup dalamku
GBUUU Semuanyaaaa...Good night alllll....Jesus and I love youuuuu

Jumat, 05 Juli 2013

Kasih Karunia Sejati (2)

Di dalam 1 Petrus, Kasih Karunia Disampaikan sebagai berikut :

  • 1:5 - Kasih karunia menjaga kita agar tidak jatuh. "Dipelihara dalam kekuatan Allah" (Lihat juga Yudas 1:24)
  • 1:22 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk mematuhiNya. "Menaati kebenaran dengan perantaraan Roh Kudus."
  • 2:1 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk membuang dosa. "Buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat, dan segala macam kemunafikan, kedengkian, dan fitnah."
  • 2:11 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging. "Menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa."
  • 2:13 - Kasih karunia memberi kita kemampuan untuk tunduk kepada hukum-hukum manusia. "Tunduklah, ....kepada semua lembaga manusia"
  • 2:18 - Kasih karunia memampukan kita untuk menunjukkan sikap yang benar terhadap orang yang berwenang. "Hai kamu, hamba-hamba tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu..." (Lihat juga 3:1; 5:5)
  • 2:21-23 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk tidak mencaci maki ketika menderita. "Karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada di dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan-Nya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil"
  • 3:1 - Kasih karunia memberi kuasa kepada seorang istri untuk tunduk kepada suaminya. "Demikian juga kamu, hai istri-uistri, tunduklah kepada suamimu."
  • 3:16 - Kasih karunia memberi kuasa untuk tetap memiliki hati nurani yang baik. "Dengan hati nurani yang murni, supaya merek ayang memfitnah kamu....menjadi malu karena fitnahan mereka itu"
  • 4:8 - Kasih karunia adalah kuasa untuk memiliki kasih yang tidak egois terhadap sesama. "Tetapi yang terutama : kasihilah sungguh-sungguh eorang akan yang lain"
  • 4:9 - Kasih karunia memberi kuasa untuk memberi tumpangan dengan sikap yang baik "Berikan tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut."
  • 5:3 - Kasih karunia memberui kuasa untuk menjadi teladan. "Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menajdi teladan bagi kawanan domba itu."
  • 5:9 - Kasih karunia memberi kuasa untuk melawan iblis. "Lawanlah dia dengan iman yang teguh"
  • 5:10 - Kasih karunia memberi kuasa untuk menanggung penderitaan-penderitaan yang akan membuat kita sempurna. "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, mengeuhkan, menguatkan, dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya."
  • 5:12 - Inilah kasi karunia Allah yang sejati (semua yang disebutkan di atas). "Menasehati dan meyakinklan kamu bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah"

Kasih Karunia Sejati (1)

Ringkasan, diambil dari Buku Kekristenan Sejati karya Paul G. Caram Bab 4 "Kasih Karunia Sejati"

"...., aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah....." (1 Petrus 5 : 12)
Petrus menekankan tentang kasih karunia yang sejati. Hal ini menyiratkan bahwa ada tema tentang kasih karunia yang palsu yang dikhotbahkan di Gereja, hingga saat ini. Yudas 1:4 "....yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka.......". Sebaliknya, kasih karunia yang sejati mengajarkan kita untuk menolak kefasikan dan hawa nafsu duniawi (Titus 2: 11-12).

Kasih karunia itu tidak berarti membolehkan segala sesuatu!
Dengan diberikannya kasih karunia, itu tidak berarti dosa diperbolehkan atau dimaklumi. Kasih karunia itu tidak berarti Allah memalingkan wajahNya dan berpura-pura tidak melihat dosa kta, atau karena mengetahui kelemahan moral kita Ia akan memaklumi ketidaktaatan kita. Kasih karunia tidak pernah menghilangkan tanggung jawab kita untuk memelihara perintah-perintah Allah, sebaliknya memampukan kita untuk menaati semua itu.
Gereja harus menyadari bahwa Allah memang mengampuni dosa-dosa kita dengan darah Yesus, tetapi Ia tidak menganggap enteng dosa-dosa kita. Sebaliknya, Ia menawarkan kasih karunia sehingga kita dapat dibebaskan dari cengkraman dosa sehingga kita bisa melakukan kehendak Allah. Di mana dosa berlimpah. di situ kasih karunia dapat tersedia lebih berlimpah Roma 5:20b).

Kasih karunia mempunyai dua arti khusus :
a. Anugerah yang tidak layak kita terima. Anugerah adalah kemurahan dan kebaikanNya terhadap kita.
b. Kasih karunia adalah kemampuan dan kekautan ilahi. Kasih karunia adalah suatu kuasa yang mengubah, memampukan, dan memberi kekuatan.


  • Kasih karunia adalah satu-satunya hal yang mengubah kita (1 Korintus 15 :9-10)
  • Kasih karunia diberikan kepada mereka yang membutuhkannya (Ibrani 4: 16)
  • Kasih karunia hanya diberikan kepada orang yang rendah hati (Yak 4: 6; 1 Petrus 5: 5-6; Amsal 3 : 34)
  • Kasih karunia yang berlimpah-limpah akan membuat kita berkuasa dalam kehidupan (Roma 5 : 17)
  • Untuk menjadi sempurna dibutuhkan kasih karunia yang lebih banyak lagi (Ibrani 6 : 1-3)

Akhir yang Berkemenangan (Resume Khotbah Pdt. Petrus Agung)

Banyak orang yang memulai dengan roh, pengalaman rohani yang luar biasa, tetapi apakah kita akan mengakhiri hidup kita dalam roh atau dalam kedagingan?

Tanyakan pertanyaan itu pada setiap kita. Ini pertanyaan yang serius. Jangan merasa diri kita terlalu baik atau rohani. Banyak orang yang memulai dengan luar biasa, tetapi terhilang di akhir.

Sangat menyedihkan melihat orang percaya yang hari demi hari bukan menajdi lebih baik, tetapi semakin tidak menghormati Tuhan, semakin jauh dari Tuhan. Bagaimana mungkin ketika kita mengalami berkat rohani yang luar biasa, kita merasa biasa-biasa saja. Ada sesuatu yang salah.

Apakah kita di akhir hidup kita akan berkata : "NIKE!" (VICTORY!)

1. Mengapa orang Kristen bisa hidup dalam kedagingan? (Kis 7 : 23-29)
"It came to his heart...", bukan it came from his heart. Timbul keinginan di dalam hatinya yang berasal dari Allah. Allah yang memulai sesuatu di hati Musa, Tuhan yang memberi beban itu di hati Musa untuk mengunjungi saudara-saudaranya Bangsa Israel. Tetapi sesuatu yang dimulai dengan Roh, bisa dilanjutkan dengan kedagingan. Kenapa?
Kel 2 :11-12 --> Letak kejatuhan Musa adalah saat dia menoleh ke sana ke sini, bukan memandang kepada Allah. Banyak dari kita mengandalkan kekuatan kita, berpikir melakukan kehendak Allah dengan pandangan dan cara kita, dan tidak melihat Allah. Hal itu yang membuat kita hidup dalam kedagingan dan bukan di dalam roh lagi.
Awal kejatuhan saat kita berpikir, menyimpulkan, dan melakukan dengan cara sendiri untuk janji Tuhan yang Ia berikan.

Lukas 13 : 31-33--> Yesus tidak mengizinkan apapun mengintimidasiNya. Dia tidak menoleh ke kanan dan ke kiri. Orang lain bisa berkata apapun, yang Yesus lakukan adalah melakukan kehendak Allah. Yesus tidak pernah ditangkap, Yesuslah yang menyerahkan diriNya sendiri kepada orang-orang yang mencariNya. Saat di atas kayu salib pun, Dia yang menyerahkan nyawaNya sendiri kepada Bapa. Beda dengan dua orang yang di salib di kanan dan di kiri Yesus, mereka dan semua orang yang di salib biasanya belum mati. Mereka mati tercekik (sulit bernafas) saat kakinya dipatahkan. Tidak ada kaki Yesus yang dipatahkan (seperti yang dinubuatkan sebelumnya).

Jangan remehkan nubuatan. Tetapi jangan toleh kanan ke kiri, jangan menyimpulkan sendiri dan melakukan sendiri itu semua. Pandang Yesus, hanya liat pada Yesus.

2. Mengapa kita seringkali gagal di dalam Roh?
Karena kita tidak mengizinkan Allah membongkar hati kita.
Lukas 2 : 34-35--> Yesus datang membawa pedang, bukan untuk membunuh manusia, tetapi untuk menembus jiwa kita. Untuk membuat hati kita jujur, membongkar siapa kita yang sebenarnya, terbuka di hadapan Allah.
Fungsi doa : kita bisa mengerti kondisi diri kita sendiri. Orang yang intim dengan Tuhan, terampil menunjukkan kesalahan dirinya sendiri, dia tahu apa yang salah di hatinya, dan mengakui dan menyerahkannya di hadapan Allah. Orang yang terampil menyatakan kesalahan orang lain itu masih jauh dari Allah.
Jika kita membiarkan Tuhan membongkar hati kita, kita semakin tau siapa kita, dan hari-hari kita akan diisi dengan pertobatan dan permintaan maaf kepada orang lain. Bukan lagi kita menunjuk-nunjuk kesalahan orang lain.
Banyak orang menipu dirinya sendiri, dan Tuhan tidak bisa ditipu. Tuhan tahu isi hati kita, kedalaman dan keinginan hati kita. Jujur di hadapan Tuhan. Jika kita masih egois, katakan sejujurnya pada Tuhan, bukan berdoa berpura-pura di hadapan Allah. Akui itu semua di hadapanNya, ia akan mengubahkan kita.
Biarkan Firman mengekspos kondisi hati kita yang sesungguhnya dan Firman itu sendiri yang akan mengubahkan kita.

3. Matius 25 : 1-13.
Dua kata yang berbeda : beri dan beli. Yang membuat gadis-gadis itu bodoh karena mereka berpikir mereka bisa mendapatkan dengan cukup diberi, tetapi mereka harus membeli.
Banyak anak Tuhan, saat bersama-sama dengan orang percaya lainnya begitu bersemangat, percaya pada nubuatan. Tetapi pada saat sendirian, dia tidak bersemangat lagi, lupa dengan nubuatan. Tidak cukup dengar khotbah seminggu sekali. Jangan bergantung pada orang lain dan bergantung pada keadaan.
Cari Tuhan, bayar harganya, jangan bergantung pada orang lain.
Pelajari Firman Tuhan, itu akan mengubahkan kita, membuat eksplosion di dalam hidup kita.
Berhikmat dan dibentuk juga dalam hal mengelola uang. Kita diuji integritasnya dalam mengelola uang. Sikap hati kita adalah kita hanya bendahara Tuhan, uang yang ada pada kita adalah milik Tuhan, kita hanya pengelola uang.
Beli sendiri dengan anugrah Tuhan.

Rabu, 22 Mei 2013

Kekhawatiran dan Stres

Halohhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaa!!!
Apa kabarnya? 
Luar biasa! Yesus dahsyat! Yes yes yes!!!!

Aku sedang membaca buku "Crazy Love", buku hadiah yang diberikan kaka PA saya saat ultah saya taun kmaren. Banyak sekali yang aku dapetin dari buku ini. Ke depannya aku bakalan ngepost banyak tulisan dari buk ini, baik langsung kutip ato disesuaikan dengan bahasa yg aku dapatkan. Semoga kalian terberkati.

Kekhawatiran menyiratkan bahwa kita tidak benar-benar percaya bahwa Tuhan cukup besar, cukup berkuasa, atau cukup mengasihi kita, sehingga Dia mau menangani hal-hal yang terjadi dalam hidup kita. 
Stres mengatakan bahwa hal-hal yang kita kerjakan sangat penting sehingga tidak salah untuk menjadi  tidak sabar, kurang sopan terhadap orang lain, atau ingin mengendalikan keadaan. 
Pada dasarnya, kedua sikap ini menyiratkan bahwa berbuat dosa dan tidak mengandalkan Tuhan itu tidak apa-apa, karena yang saya alami dalam hidup ini memang luar biasa. Baik kekhawatiran maupun stres sebenarnya berawal dari kesombongan. Kedua hal itu menunjukkan kecenderungan kita untuk lupa bahwa sebenarnya dosa kita telah diampuni, bahwa hidup kita di dunia ini singkat, bahwa kita sedang menuju suatu tempat di mana kita tidak akan kesepian, ketakutan, atau tersakiti lagi, dan bahwa dibandingkan dengan kemahakuasaan Tuhan, masalah-masalah kita terlalu kecil. 
Mengapa kita cepat sekali melupakan Tuhan? Siapakah kita ini, menurut pandangan kita sendiri?
(Dikutip dari Buku Crazy Love Hlm. 44. Author : Francis Chan)

First Time

Beberapa waktu yang lalu saya membaca tweets seseorang yang intinya bilang kek gini "kapan terakhir kali kamu melakukan/mendapatkan/mengalami sesuatu yang baru untuk pertama kali?"

Pertanyaan itu memang cukup menggelitik hati saya. Sebagian besar orang memang sudah terjebak ke dalam kehidupan yang penuh rutinitas dan melakukan sesuatu yang sama terus menerus. Mungkin pertanyaan itu harus kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. 

Oke, kali ini saya akan membuat list hal-hal yang baru saya lakukan untuk pertama kali.

1. Naik kuda
Tidak seperti anak lainnya yang sudah pernah naik kuda dari kecil, saya belum pernah naik yang namanya kuda, gajah, atau onta sekalipun. Akhirnya, di awal bulan Mei 2013 ini, saya dan teman-teman saya pergi ke De Ranch di Lembang, Bandung. Dan di situlah untuk pertama kalinya saya naik kuda. Ya lumayanlah dibawa muter 1 keliling sama si kuda.

2. Ke Borneo Island, khususnya Balikpapan
Sebelumnya saya belum pernah ke Balikpapan dan Kalimantan, saya baru ke Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Dan untuk pertama kalinya, pada tanggal 14-17 Mei 2013 saya berada di Balikpapan, Kalimantan. Saya pergi ke sana untuk urusan pekerjaan, sayangnya karena jadwal yang sangat padat (kerja sampai jam 10 malam), saya tidak sempat jalan-jalan. Sepanjang hari hanya di hotel. Tetapi saya bersyukur, sempat di hari Selasanya saya main ke mall-nya sebentar itu jg untuk meeting, karena mulai Rabu-Jumat tidak sempat lagi main bahkan ke mall yg ada di samping hotel.

Pemandangan yang saya sukai adalah pemandangan pantai dan laut yang bisa dilihat dari WC dekat ballroom workshop kami. Haha. Hanya WC ini di hotel ini yang memperlihatkan pemandangan laut yang saya sukai. Hmmmm, untuk ke depannya saya berharap bisa main ke pantai dan berpoto di sana.

Oya ada suatu cerita yang menarik jga di sana. Jadi kami meeting hingga jam 10 mlam. Wktu itu saya membutuhkan membeli sesuatu yang sangat krusial. Tapi sayangnya mall sudah tutup. Saya dan teman saya mencoba mencari mini market atau warung di sekitar hotel. Kami coba berjalan, tetapi tidak menemukan. Akhirnya kami memutuskan naik angkot (angkotnya menghadap ke depan ga kaya di Bandung yg posisi duduknya nyamping). Dan baru menemukan warung setelah perjalanan yang lumayan. Pulangnya kami naik angkot yang supirnya orang Bugis dari Makassar.

3. Makan kepiting langsung dari cangkangnya
Pengalaman lain yang saya syukuri adalah setidaknya saya dapat menikmati kepiting khas balikpapan di tempat makan yang bernama Dandito. Kami makan malam bersama dengan teman2 kantor. Sejujurnya selama ini saya hanya makan kepiting yang sudah diolah, belum pernah langsung dari cangkang. Dan itulah untuk pertama kalinya.

4. Naik pesawat seorang diri
Sebelumnya saya selalu bersama keluarga atau teman kalau naik pesawat. Untuk pertama kalinya saya naik pesawat seorang diri, yaitu dari Balikpapan ke Jogjakarta. Teman dan dosen saya pulang ke Jakarta, tapi saya ke Jogjakarta karena ada acara retreat Heritage Camp.

Itulah my first time saya akhir2 ini. Kamu gimana???

--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oya Jumat-Minggu tgl 17-19 Mei ada HC di Jogja. HC yang sangat luar biasa, di mana saya melihat betapa besarnya Tuhan, betapa besar kasih dan kuasaNya. Dia melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dahsyat dan ajaib. Saya berdoa adik-adik yg kami layani terus bertumbuh dan menjadi saksi yang hidup di mana pun mereka berada. Saya sangat bahagia. Saya tidak akan melupakan momen itu, terlebih anak2 yang saya layani. Wooowww. I love you, Jesus more.

Rabu, 24 April 2013

Heyyyy youuuuu!!!!

Bagian 1 : Jangan menyerah!
Anda sudah berdoa, tetapi belum juga mendapat jawaban? Anda sudah mencari Tuhan, tetapi sepertinya Tuhan belum berbicara? Anda sudah berjuang, tetapi sepertinya belum ada jalan keluar? Anda sudah melakukan yang terbaik, tetapi sepertinya belum ada hasilnya?
JANGAN MENYERAH!!! TETAP KERJAKAN!!! TETAP NANTIKAN!!! BERTEKUN!!!
Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. (Ibrani 6 : 15)
Ada kesabaran dalam memperoleh janji. Ada waktunya Tuhan untuk penggenapan janji. Kita akan memperolehnya, asal kita tidak menyerah!!
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (Galatia 6 : 9) 
Let us not become weary in doing good, for at the proper time we will reap a harvest if we do not give up. (Galatian 6 : 9)

Bagian 2 : Kamu bisa!!
Jangan mau hidup biasa-biasa karena kita ditetapkan menjadi orang luar biasa. Roh Kudus diberikan supaya kita dapat melakukan hal-hal yang besar. Roh Allah ada pada kita, hal besar apa yang tidak bisa kita lakukan?
"Bukan lagi apa yang bisa saya lakukan, tetapi apa yang bisa Tuhan lakukan."
Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. (2 Korintus 3 : 5) 

Bagian 3 : Have strong relationship with God!!
Influence other is not the goal to be achieved, but it is the fruit of the intimacy with God.
Kekristenan-->hubungan yang intim dengan Tuhan, tertanam kuat di dalamNya.
Bereskan hubungan pribadi dengan Tuhan. Miliki hubungan yang kuat dengan Roh Kudus! Perbaharui komitmen saat teduh, jam-jam doa, persekutuan, dan pemuridan.
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kolose 2 : 6-7)

Bagian 4 : Bersukacitalah!!
Apapun yang terjadi, tetaplah BERSUKACITA! Bersukacita karena Dia Allah yang tidak pernah meninggalkan kita. Bersukacita, mengucap syukurlah pada Tuhan, bahkan sebelum kita melihat jawabannya. Maka akan terjadi terobosan.
Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan. (Filipi 3 :1)
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! (Filipi 4 : 4)

Bagian 5 : Bersemangat!!
Ingat kebaikan Tuhan dalam hidupmu. Ingat janjiNya. Banyak orang menjadi kalah karena sudah tidak bersemangat dari awal. Bersemangatlah dan lihatlah apa yang bisa kau kerjakan bersama Tuhan.
Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu! (2 tawarikh 15 : 7)
Hati yang gembira adalah obat yang manjur,tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Amsal 17 : 22)

Bagian 6 : Talk to the problem!!
Berbicara pada Tuhan betapa besarnya masalah kita, tidak mengubahkan apapun. Tetapi berbicaralah pada masalah betapa besarnya Tuhan kita, dan masalah itu pun akan hilang dan terselesaikan.
Kegagalan sesungguhnya bukanlah saat kita mendapat nilai jelek, saat kita belum lulus juga, saat kita punya banyak masalah. Kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kita melihat permasalahan kita lebih besar daripada Tuhan yang kita sembah.
Hey youuuu, Tuhan kita jauuuuuuuuhhh lebih besar dari setiap permasalahan. Jangan mau ditipu iblis!

----------------------------------------***Y(#^_____^#)Y***-------------------------------------
Referensi : campuran dari catatan2 khotbah, pds, pa, sate, pengalaman pribadi, buku yg dibaca, dll

Rabu, 10 April 2013

Pembicara yang baik cs. Pendengar yang baik

Tulisan ini diinsipirasi oleh karena hari-hari terakhir saya menemukan banyak orang yang pandai berbicara di depan banyak orang, tetapi tidak bisa menjadi pendengar yang baik bagi pembicara yang ada di depan mereka.

Saya melihat ada orang-orang yang sangat mahir berbicara di depan banyak orang. Dia memiliki kharisma dan wibawa. Saat dia ada di depan, orang pun menyingsingkan rambutnya dan memasang telinganya untuk mendengarkan dia berbicara. Dia berbicara di depan dengan percaya diri, nada bicaranya sangat baik, intonasi dan temponya sangat tepat, bahasa tubuhnya begitu memikat. Wow, dia pembicara yang sangat baik.


Namun, di sisi lain. Saya melihat saat dia menjadi pendengar, dia tidak bisa duduk tenang. Dia bicara ke orang di sebelah kanannya atau sebelah kirinya. Dia tidak mendengarkan orang yang sedang berbicara di depan. Dia bukan pendengar baik.

Apa karena orang yang berbicara di depannya begitu membosankan sehingga ia tidak bisa menjadi pendengar yang baik? Apa karena dia pembicara yang baik sehingga orang lain bisa menjadi pendengar yang baik? Jawabannya ya dan tidak.

Saya akui, kepandaian seseorang berbicara di depan akan mempengaruhi kita mendengarkannya dengan baik atau tidak. Tapi pendengar yang baik bukanlah sekali atau dua kali, tetapi itu adalah karakter. Menjadi pendengar yang baik adalah lebih pada sebuah keputusan. Keputusan yang kita buat apakah mau mendengar atau tidak. Karena ada saja orang yang tidak mendengar, meskipun sang pembicara adalah orang yang sangat berpengaruh, termasyur, dll. Dan ada pula yang tetap mendengarkan, meskipun pembicara tersebut membosankan, suaranya lemah, mimik muka dan bahasa tubuh yang datar, atau pengetahuan pembicara yang mungkin tidak lebih baik dari si pendengar. Bagaimana bisa? Karena dia memutuskan untuk demikian.

Banyak pelatihan/training untuk mahir berbicara di depan umum, seperti bagaimana teknik presentasi yang baik, bagaimana menyampaikan pidato yang baik, bagaimana memimpin suatu acara dengan baik, bagaimana menjadi MC yang handal, bagaimana menjadi moderator yang baik, dan lain-lain. Banyak pelatihan yang mengajarkan kita bagaimana menjadi good speaker. Sayangnya, hanya sedikit sekali, bahkan hampir tidak ada pelatihan/training yang melatih orang untuk menjadi good listener, not talk but hear, and not only hear but listen.


Menurut saya, latihan menjadi pendengar yang baik bisa dilakukan dengan mengambil keputusan, untuk mendengarkan orang yang berbicara di depan dan berusaha memahami apa yang coba dia maksudkan/sampaikan, sekalipun pembicara tersebut kurang baik dalam menyampaikan sesuatu karena pilihan kata, bahasa, mimik muka, gaya tubuh, dll yang kurang baik. Di situlah kita dilatih untuk menjadi pendengar yang baik.

Baru-baru ini saya sedang membaca sebuah buku yang membahas mengenai pentingnya komunikasi.
Berikut ini beberapa kutipannya :
"Kenapa sih setiap kali kita memikirkan komunikasi, biasanya kita membayangkan diri kitalah yang sedang berbicara? Jawabannya cukup jelas. Kita menganggap apa yang kita katakan itu penting, lebih penting daripada apa yang dikatakan orang lain. Namun sering kali hal terbaik yang dapat kita lakukan dengan bibir kita ialah menutupnya rapat-rapat.
Baru-baru ini ayahku menasihati adikku-Ishak-yang berusia lima tahun bahwa Tuhan memberi kita dua telinga dan satu mulut karena Ia mau kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara. Mata Ishak terbuka lebar. Baginya, nasihat ini adalah kebenaran yang menakjubkan, yang baru ia dengar. Sejak itu ia senang bertanya kepada siapa saja yang ditemuinya, "Mau tahu kenapa kita punya dua telinga?"
Itu pertanyaan yang cocok bagi orang-orang yang mau meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Kita perlu diingatkan bahwa telinga adalah alat komunikasi yang paling penting.
Apakah kita pintar menyimak? Menyimak adalah ekspresi kerendahan hati dan kepedulian yang tulus kepada orang lain. 
Dalam komunikasi yang autentik, selalu ada saat bicara dan saat mendengarkan. Kalau kita sungguh-sungguh ingin mengenal dan mengerti orang lain, kita harus peduli terhadap apa yang mereka rasakan dan pikirkan, bukannya sok tahu tentang mereka."
Butuh kerendahan hati untuk menjadi pendengar yang baik. Tuhan ingin kita menjadi pendengar yang baik.

Ga salah jadi good speaker, yang salah itu kalo ga jadi good listener juga.
Jadi good listener aja cukup dong? Engga juga, we should learn how to be a good speaker too.

Saya bukan ingin men-judge orang. Justru saya diingatkan dan belajar bahwa kita harus menjadi good speaker and good listener in the same time. Jangan hanya menjadi good speaker, tapi harus juga jadi good listener, dan sebaliknya.

Sedikit kesaksian :
Dari dulu saya orangnya takut kalo bicara di depan umum. I can't stand in the front of people. Terkadang ada banyak hal di pikiran saya, tapi saya tidak bisa menyampaikannya dengan baik karena saya sangat takut bicara di depan orang lain. Suara saya bergetar, badan berkeringat, tangan pun saya kepalkan, dan pikiran pun jadinya buyar. Saya dulu istilahnya orang demam panggung. Itu terutama sampai saya smp. Meskipun di masa itu (dari sd sampai smp) beberapa kali ikut lomba baca puisi dan lomba menyanyi. Saya tetap orang yang gagap bicara. Tapi saya tau, di masa itu saya sedang diajar untuk menjadi pendengar yang baik.


Awal perubahan....

Saya mulai diubahkan ketika kelas 3 smp akhir. Waktu itu setelah kelas agama, ada kebaktian. Kaka2 mahasiswa membagikan Firman tentang "Gambar Diri". Di masa itu, gambar diri saya memang sedang kacau parah. Saya mengalami yang namanya krisis kepercayaan diri, krisis jati diri, minder akut, rasa tertolak, merasa tidak berharga, saya merasa kurang dan orang lain lebih. Karena itulah, saya tidak bisa bicara di depan orang banyak.

Saya teringat, waktu dulu anak2 yang 3 besar dari kelas A-G ditunjuk untuk mengikuti portofolio, ya semuanya kecuali saya. Mungkin guru saya melihat bahwa saya tidak mampu bicara. Saya hanya baik secara tertulis (padahal waktu itu saya rangking 1). Ya begitu parah kali ya di masa itu.

Semenjak dibagikan firman itu, ada perubahan yang terjadi di hati saya. Saya merasakan kasih Bapa, saya mengerti bahwa saya berharga dan dikasihi Bapa dengan sangat. KasihNya memampukan saya mengasihi dan menerima diri saya. Saya pun berubah menjadi Nella yang baru, yang kini percaya diri, bukan karena sombong tapi karena saya tau saya diciptakan unik, masterpiece oleh Tuhan.

Belajar berbicara di depan...

Semuanya berproses. Di sma, setelah saya pulih dari gambar diri, Nella yang murung berubah menjadi Nella yang ceria. Saya mulai belajar berbicara dengan lebih percaya diri. Saya belajar berbicara di depan. Mungkin tidak sehebat teman-teman saya yang lain, tapi saya tau saya sedang diproses.

Kepercayaan berbicara di depan...

Awal saya masuk itb. Saya ikut beberapa unit kegiatan mahasiswa, salah duanya adalah PSM (Paduan Suara Mahasiswa) dan PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen). Di mulai dengan menjadi MC saat acara Festival Mini (FesMin) PSM. Memang tidak terlalu banyak saya bicara, tetapi saya sedang diproses. Kemudian Tuhan percayakan saya menjadi WL (Worship Leader) untuk acara Paskah di fakultas saya saat saya tingkat 1. Bayangkan saja, sebelumnya saya belum pernah memimpin kebaktian apapun, tapi Tuhan yang menganugerahkannya.
Kemudian, menjadi singer dan WL di beberapa kebaktian maupun persekutuan kecil. Kemudian belajar lagi menjadi MC waktu acara ulang tahun unit saya Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa (Kokesma). Saya masih banyak kekurangan, tapi Tuhan sedang memproses saya.
Hingga suatu waktu saya dipercayakan menjadi WL acara Natal PMK ITB. Saya tau itu bukan karena saya jago, tapi cuma karena Tuhan aja. Saya pun masih dibentuk di sini.
Dan juga beberapa kepercayaan lainnya.

jangan salah persepsi yaaaa...saya bilang tadi bukan untuk nyombong. Tapi saya ingin tunjukkin, Nella yang dulu seorang demam panggung bisa Tuhan ubah menjadi seperti itu. Kalo tanpa Tuhan mah ga bisa gitu. Saya mungkin masih menjadi Nella yang membenci diri sendiri dan demam panggung sampai saat ini, tetapi Puji Tuhan Dia menyelamatkan saya. WOOW, makasi banyak deh Tuhan Yesus. Love Youuuu.

Itu proses saya untuk belajar menjadi good speaker. Ya saya masih punya banyak kekurangan, tetapi saya tau Tuhan belum selesai memproses saya.

Belajar menjadi pendengar yang baik....

Seperti yang saya bilang tadi, latihan yang tepat adalah saat kita mengambil keputusan untuk tetap mendengarkan dan mencoba memahami apa yang pembicara itu sampaikan (sekalipun mungkin pembicara tersebut tidak sesuai dengan selera kita).

Pengalaman saya...

Saya akui ada saja dosen yang saat menjelaskan di kelas tidak begitu saya pahami dan kadang membuat kantuk. Mungkin ada yang memilih cabut dari kelas, ada yang memilih tidur saja di kelas. Saya ingat, waktu itu saya belajar mencoba tetap diam di kelas, melawan kantuk, dan mencoba memahami (walau mungkin pernah aga ketiduran juga...hehehe,,walau jarang sih soalnya ga enak tidur di kelas, enakan di kasur). Bahkan kadang saya walau sudah berusaha mendengarkan, tapi tetep ga ngerti. Tapi saya tau waktu itu Tuhan ajarin tentang kepatuhan dan penghormatan ke dosen.

Pernah juga ada dosen, yang perkataannya aga gimana gtu. Sempet males juga dengerin. Tapi ya suara hati suka nyuruh ya dengerin. Mungkin walau dengan terpaksa dan ogah-ogahan saya coba mendengarkan. Kadang saya juga ga selalu sukses lohhh..kadang ada juga kondisi bener2 ga fokus dan ga dengerin. Tapi itu dia. Proses. Belajar. Belajar. Bangkit. Bangkit. Bangun. Bangun.

Kisah lainnya, dulu ada dua pengkhotbah yang bukan favorit saya, mungkin karena pola pikir dan pandangan saya juga terhadap mereka. Akibatnya saya kurang mendengarkan. Hingga saya ambil keputusan untuk benar2 berusaha mendengarkan dan memahami apa yang pengkhotbah itu sampaikan. Dan kalian tau? Sekarang kedua pengkhotbah itu saya nantikan setiap khotbah, mereka menjadi pengkhotbah favorit saya sekarang. Ada kepuutusan yang dibuat untuk menjadi seorang pendengar yang baik.

Ya intinya kita harus belajar menjadi pendengar yang baik dan pembicara yang baik juga. Butuh kerendahan hati untuk menjadi pendengar yang baik. Butuh anugrah juga untuk menjadi pembicara yang baik. Mari sama2 belajar!!!

GBUA =D

Senin, 01 April 2013

HATI

Segala sesuatu, hal, dan pihak
Kapanpun, di manapun, dan bagaimanapun
Dapat berpotensi menyakiti hati kita

Saat yang terjadi tidak sesuai dengan harapan
Saat perlakuan tidak seperti yang harus diterima
Saat perkataan tidak seperti selayaknya terucap

Hatimu terluka, tergores, ternoda
Ditemani air mata yang mengalir

Kawan, susahnya hidup seperti itu!!
Jangan mau hidup seperti ini :
Terluka sebentar lagi, tersinggung sebentar lagi.
Menangis sebentar lagi
JANGAN!!!

Berilah hatimu kepada Sang Penjaga Hati,
Dia akan menjagainya dan melindunginya
Tak kan dibiarkannya hatimu hancur oleh dunia

Hatimu tenang, damai, nyaman.
Hiduplah seperti ini :
Mengampuni sebentar lagi, mengasihi sebentar lagi
Tersenyum sebentar lagi.
JANGAN TUNDA!!!

Minggu, 24 Maret 2013

Dari segalanya, Tuhan itu baik.

sebenarnya ada banyak hal yang ingin ditulis.
hari ini saya baru selesai pemberlengkapan alumni.
ada banyak hal yang saya dapatkan dan ingin saya tulis di blog ini.
tapi sepertinya itu tidak memungkinkan..hahaha baku amat yaaaa...

jadi begini,,
akhir2 ini saya belajar lebih banyak mengenal Tuhan, di sisi lain juga tantangan memang terus ada.
padahal setelah selesai sidang saya pikir setidaknya tidak ada tantangan dulu untuk sementara.
tapi ternyata banyak. ada beberapa hal juga di masa sukacita saya *setelah sidang* yang membuat saya cukup menguras air mata..#naon#..

saat menulis ini juga saya merasa sedang kelelahan, lemah, dan agak sakit di bagian perut.
itulah alasan saya tidak bisa menulis banyak malam ini, tapi tangan saya sudah gatal untuk menulis.

itinya, dari segala sesuatunya, saya mau katakan kalau Tuhan itu baik. Tuhan itu setia.
Dia tidak pernah meninggalkan saya.
bkan karena saya baik, maka Dia baik.
bkan karena saya setia, maka Dia setia.
Dia baik dan setia, karena Ia memang begitu.
Dia ingin mencurahkan kasihNya.
krinduanNya adalah memenuhi kita dengan pribadiNya sendiri.

Di tengah masa sulit, kegagalan, dan kesalahan, ia membuktikan kasih dan kesetiaanNya.
Dia tak pernah meninggalkan kita seorang diri.

=D saya tidak mengerti penuh apa yang sedang saya tulis #eh.
tubuh saya minta segera istirahat. Ok.
fnally, i wanna say again that God is good and faithful.

Minggu, 17 Maret 2013

Hal-hal yang Teringat

Sebenarnya saya ingin menulis tentang perjalananan Tugas Akhir saya dengan segera. FYI, saya baru saja mendapat gelar Sarjana Teknik pada Jumat, 15 Maret 2013 kemarin. Perjalanan TA ini panjang dan memiki banyak cerita di dalamnya, dan semuanya mengenai kebaikan Tuhan.

Tapi tampaknya itu belum bisa diwujudkan pada malam ini. #naon#kaku#amat#bahasanya. Ya,,malam ini saya ingin menulis tentang hal-hal yang terlintas dipikiran, hal2 yang teringat kembali, hal2 baru yang sedang saya dapatkan, hal2 yang Tuhan bicara pada saya, dll. Okay, lets start.

1. Nella said "sebenarnya"

Jadi begini, teman2 saya bilang kalo pada saat saya sidang saya sering banget ngulang kata "sebenarnya". Sebenarnya *hahaha* saya tidak menyadarinya. Saya ga sadar samsek malahan. Tapi saat orang2 bilang kalo saya sering bilang kata itu saya baru ngeh. Mungkin saya ga ngeh waktu itu karena saya sedang dalam kondisi "sidang dengan segala jenis perasaan yang berkecamuk di dalam dada". Haha.

Poin saya:
Mungkin dalam suatu kondisi tertentu, misal saat kita sedang tegang, sedang sedih, sedang dalam masa sulit, kita tidak dapat menyadari diri kita sendiri. Bisa jadi kita tidak sadar dengan perkataan kita akhir-akhir ini, atau kita sedang tidak sadar sedang sering melakukan sesuatu. Di situlah Tuhan menempatkan teman2 kita untuk mengingatkan kita, menyatakan kepada kita tentang hal atau perbuatan yang kita lakukan itu. Ada kalanya mungkin kita tidak menyadari sedang terhilang ato sedang salah, tapi Tuhan yang baik menempatkan teman2 untuk mengingatkan kita. Mengucap syukur untuk saudara2 seiman yg Tuhan beri juga.

2. Yesaya 50:10

Ayat ini dibagikan oleh Ka Anne saat SR Unpad ITHB. 
Ada kalanya saat kita dalam kegelapan, kita berdoa meminta terang pada Tuhan, dan Tuhan langsung atau tidak lama kemudian memberikan terang itu.
(Saat kita dalam masalah, kita berdoa untuk jalan kluar, dan Tuhan dengan cepat memberinya).
Namun, ada kalanya saat kita dalam kegelapan, dan kita belum juga melihat terang itu meskipun kita sudah berdoa memintanya. (Seolah Tuhan tidak menjawab, seol.ah Tuhan tidak bekerja, seolah Tuhan tidak menolong kita memecahkan masalah kita)
Bagaimana respon kita? Tetap mengucap syukur karena Allah tetap bekerja. Dengan cara apa?
Tuhan bekerja dengan membiarkan masa itu terjadi, supaya kita dapat belajar untuk percaya dan bersandar padanya pada masa kegelapan itu.

3. Puas di dalam Tuhan

Kita ga akan pernah puas dengan kasih manusia karena kasih manusia tidak sempurna dan sering mengecewakan. Hanya kasih Kristus yang memuaskan dan Dia saja lebih dari cukup. Setiap kita harus mengalami kedalaman kasih Kristus dan mengalami bahwa kasih Tuhan cukup. Sehingga saat pembimbing atau pemimpin kita mengecewakan, kita tidak menjadi mundur atau menghilang. Kita melayani bukan karena manusia, tapi karena Tuhan

Sebenarnya *hahah beneran baru sadar suka ngomong kata ini* tadi saya diingatkan banyak hal di dalam hati saya, tapi saya jadi lupa mungkin karena sudah mengantuk juga.

Yowes, aku bobo dulu yaaaaaaa...Good night

Kamis, 14 Maret 2013

KEMENANGAN DARI TUHAN!

Ini adalah ayat yang saya cantumkan di draft sidang saya.

"janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan" (Yesaya 41:10)

Saat saya bangun tadi pagi, entah mengapa perasaan takut khawatir merasa bersalah menyeruak di dalam dada. Khawatir mengenai sidang besok Jumat, takut, dan merasa bersalah karena semalam saya malah tertidur pulas.

Saya pun datang menemui Bapa saya, kekasih saya, sahabat saya, Tuhan saya, Raja saya, namanya Yesus Kristus Tuhan. Ternyata Dia sudah mencoba membangunkan saya dari tidur saya yang terlalu pulas untuk saat seperti ini, dan Dia sudah menanti saya untuk bertemu denganNya.

Perasaan itu masih bergelora. Saya terus berdoa. Dan saya teringat ayat itu, Yes 41:10. Saya menghafalnya dan mengulangnya berkali-kali.

Saya sedang membaca kitab Mazmur untuk saat teduh saya. Hari ini saya baca mulai dari Mazmur 20 karena kemaren terakhir baca dari Mazmur 19. Di Mazmur 20 ini entah mengapa *tidak ada yang kebetulan* isinya adanya yang berhubungan dengan Yesaya 41:10 itu.

Here it is,
"Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus
dengan KEMENANGAN YANG GILANG GEMILANG oleh TANGAN KANAN-NYA" (Mazmur 20 : 7).

Kedua kitab tersebut ditulis oleh nabi yang berbeda, satu oleh Yesaya dan yang satu lagi oleh Daud, di zaman yang berbeda. Saya saat menulis ayat itu di draft saya, tidak juga tau kalo hari ini saya baca Mazmur 20 itu.

Yang saya pegang dan imani dari firmanNya adalah:
Saya ga perlu takut, saya ga perlu bimbang.
Tuhan akan memberi kemenangan. Kemenangan seperti apa? Kemenangan yang gilang gemilang.
Oleh tangan kanan-Nya.

NB : tangan kanan itu spesial karena untuk berkat utama orang menumpangkan tangan kanan bukan tangan kiri. Orang kepercayaan juga disebut dengan istilah tangan kanannya, bukan tangan kiri.

My pray:
Tuhan Yesus, aku menyerahkan semuanya ke dalam tanganMu.
Aku tau Tuhan, aku ga bisa dan aku bukan siapa2, tanpa Tuhan yang di sisiku.
Terima kasih karena Kau menyertaiku, meneguhkanku, menolongku, dan memberi kemenangan yang gilang gemilang. Kemenangan mutlak karena Kau sudah bayar di atas kayu salib.
Aku menerima segala sesuatu yang Engkau sediakan.

Tolong jagai hati, pikiran, tubuh, jiwa, dan rohku ya Bapa.
Engkau yang berdaulat atas hidupku.
Aku percaya ada sidang yang luar biasa. Engkau yang urapi aku Tuhan, supaya aku bisa presentasi dengan baik. Roh Kudus-Mu Tuhan yang mewahyukan apa yang harus aku jawab untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Kasih karuniaMu, anugrahMu, tercurah melimpah atasku.
Berkati dosen pembimbing, dosen-dosen pengujiku Tuhan. Aku juga berdoa untuk ruangan yang akan dipakai, laptop yang digunakan, pointer yang dipakai, listrik yang menyala. Semuanya Tuhan, dari yang kecil hingga yang besar aku serahkan semuanya padaMu.

Terimakasih Jehova Nissi...

Kamis, 28 Februari 2013

Bila Kau yang membuka pintu :)

Siang tadi pikiran saya dipenuhi oleh banyak hal. Selagi mengerjakan TA, ada banyak hal terlintas di pikiran.

"Kapan TA ini selesai? Selesai ga ya? Ko kek masih banyak?
"Gimana kalo ternyata banyak salah?"

Saya pun membayangkan diri saya saat di ruang sidang.

"Akankah dosen2 'membantai saya'? Akankah mereka menganggap TA saya banyak kekurangan?
Apakah mereka akan memberi nilai saya jelek?"

Saya berdoa sama Tuhan supaya dapet nilai triple A. Tapi entah mengapa, hati saya khawatir, seolah2 pikiran saya berkata kalo saya ga akan dapet triple A.

Kemudian saat saya mandi, pikiran saya pun tak henti mengajak saya berpikir.

"Akankah saya tetap setia kalo sudah lulus nanti? Akankah saya tetap memuridkan kalo sudah alumni nanti?"

Dalam hati saya, "Oh Tuhan aku ingin Kau dapati aku setia. Aku takut Tuhan kalo aku ga setia. Aku takut kalo aku meninggalkan Tuhan nanti. Tolong aku Tuhan"

Pikiran saya pun membawa saya pada acara HC jumat-minggu depan. Terlintas nama-nama di benak saya.

"Apakah mereka akan ikut? Kalo ikut, apakah mereka akan menerima atau menolak sesi-sesi yang ada?
Apakah saya sudah sidang sebelum HC? Akankah saya bisa datang HC?"

Ah,,rasanya terlalu banyak yang dipikirkan. Rasanya pikiran ini udah ga bener. Intimidasi dan kebohongan coba iblis taro di pikiran saya.

Sehabis mandi, saya putuskan untuk menghadap Tuhan, bertemu denganNya, kekasih hati saya. Saya datang kepadaNya, saya memuji Dia, saya menyerahkan pikiran dan hati saya.

Saya bernyanyi lagu "Tetap Setia" berulang kali dengan air mata yang ga bisa ditahan lagi.

Hingga Roh Kudus ingatkan saya lagu "Bila Kau yang membuka pintu" yang udah jarang saya nyanyiin dan udah jarang juga dinyanyiin di gereja ato di persekutuan. Lagu ini me-rhema bgt. Ini dia liriknya.


SEGALA PERKARAKU KUSERAHKAN PADA-MU
ALLAH PEMBELAKU
SEGALA KUATIRKU KUTARUH DI KAKI-MU
ALLAH PEM’LIHARAKU
BILA KAU YANG MEMBUKA PINTU
TAK ADA SATU PUN DAPAT MENUTUPNYA
BILA KAU YANG MENGANGKAT AKU
TIADA YANG DAPAT MERENDAHKANKU

*ada foto liminhoo nya lohh di awal,,hahah*

PESAN HARI INI:
  • Saat iblis mulai taro kebohongan2, kekhawatiran2, pikiran yang negatif, datang sama Tuhan. Bukan bagianmu untuk berusaha keluar dari perasaan perasaan itu karena kita ga bisa dengan kekuatan kita, tapi datang padaNya. KasihNya, hadiratNya, dan kuasaNya lah yang akan membebaskanmu dari segala ketakutan dan kekhawatiran.
  • Berdoa meng-kleim janji Tuhan, mengucap syukur bahkan untuk doa yang belum terjawab, memuji Tuhan, perkatakan hal yang positif, pikirkan dan bayangkan hal yang positif.
  • Sukacita melimpah...aminnnn

DOA :
Tuhan Kau baik. Kau baik dalam segala hal. Apapun kondisinya, waktunya, tempatnya, Engkau baik Bapa. Sangat baik.

Aku mengucap syukur Tuhan karena Engkau ga pernah meninggalkan aku. Kau selalu ada buat aku.
Aku mengucap syukur Tuhan untuk Tugas Akhir yang luar biasa. Kalo tanpa Tuhan ga mungkin aku bisa sejauh ini. Aku mengucap syukur untuk Tugas Akhir yang selesai pada waktu yang indah. Terimakasih karena Tuhan aku ga menyerah akan Tugas Akhirku ini. 

Terimakasih Tuhan untuk dosen pembimbing yang luar biasa. Terimakasih Tuhan untuk dosen-dosen penguji yang keren dan murah hati. Terimakasih Tuhan untuk nilai Tugas Akhir yang triple A. Terimakasih Tuhan untuk TA yang baik dan cuma sedikit revisi. Hehe (boleh ya Tuhan aku doa supaya sedikit aja revisinya?).
Terimakasih Tuhan untuk pekerjaanku nanti.

Terimakasih Tuhan untuk anak-anak rohani dan anak2 yang akan menjadi anak rohani karena mereka ikut HC. Aku percaya mereka akan dijamah, diubah, diperbaharui, dimenangkan, menjadi prajurit Allah.

Terimakasih untuk masa depan yang cerah, panggilan yang luar biasa, teman hidup yang cinta Tuhan dan ganteng..*hahahah*, untuk keluarga jasmani dan rohani yang luar biasa. Terimakasih karena Engkau pakai aku juga untuk membangun Indonesia.

Thank you Jesus. Love You so muchhhhh.. You're my Lord, my Love, my saviour, my best friend ever, my Father, my provider, my shelter, strong tower.

YOU'RE MY VERY PRESENT HELP IN TIME OF NEED.
YOU'RE MY EVERYTHING

Selasa, 26 Februari 2013

Kapan ini semua berakhir?

Semoga tulisan ini bukanlah tulisan galau..Hahaha..Saya hanya ingin curcoll..*apasamaaja?*

saat ini jam 0.41 saat saya mulai menulis.
pikiran saya rasanya sudah penuh. ingin dikuras saja.

mata saya memandang pada laporan yang juga belum selesai ini.
saya kira tinggal sedikit lagi.
manual book, abstrak, edit tabel-tabel, dan lain-lain.
tapi butuh waktu yang lama ternyata.

masih ada slide presentasi yang belum dibuat.
masih ada program yang belum jalan.
miris rasanya.

saat melihat foto-foto yang muncul di home jejaring sosial itu
ada rasa iri mulai memasuki relung hati.
melihat teman-teman yang sudah bekerja.
melihat teman yang berjalan-jalan ke luar kota, pulau, dan negeri.

ingin juga ikut proyek itu...hahaha..
bisa jalan-jalan keliling Indonesia..
tapi kakiku tertahan karena perihal 2 huruf ini

saat ini jam tidur sudah tak menentu.
jam sekarang pun saya masih terjaga.

tetapi

aku percaya..dan tetap percaya...
segala sesuatu indah pada waktunya..
aku yakin giliranku pun akan tiba..
mengunjungi tempat-tempat di negeriku yang indah ini
aku yakin giliranku pun akan tiba...
saat aku duduk di sabuga dan menjabat tangan rektor
aku yakin giliranku pun akan tiba,..
saat namaku menjadi Nella Riskiana, S.T
ya segeraaaaa...





Minggu, 24 Februari 2013

7x 70x

Haiii masbrow and mbaksistt...hahay...sudah lama daku tak menulis blog. Maklum sedang hectic. Sekarang juga masih sih, tapi udah ga tahan pengen nulis dulu,,*kek apa aja*

Oke..tulisan kali ini bertemakan 7x 70x yang mana adalah tema SR hari ini. Ada beberapa yang ingin aku tulis mengenai hal-hal yang kudapatkan hari ini. These are them.

Pertama : "Lukamu adalah luka Tuhan juga, karena Dia Bapa yang baik." -Mas Risen-

Kira2 itulah kalimat yang diucapkan oleh WL(worship leader) saat doa tadi pas SR. Buat aku kalimat itu ngena banget. Ga tau kenapa, Roh Kudus kek ngingetin gitu. Kalo apa yang menjadi kesedihanku, itu juga menyedihkan hatiNya. Kalo hatiku terluka, Dia pun ikut terluka. WOW, keren banget sih Tuhan!!!!
Dia benar-benar Allah yang peduli, bahkan Dia ikut turut merasakan. Dia yang paling mengerti. Dia Bapa yang baik.

Apa yang menjadi kesedihan saya, dan segala sesuatu yang saya rasakan alami hari-hari ini, itu yang Dia rasakan juga. Saya tidak sendiri. Ada pribadi yang benar2 mengerti. Betapa berharganya saya, sampai saat saya sedih, Dia ikut sedih.
Dia yang menghapus air mata saya. Dia ada menemani saya saat saya begadang. Dia membangunkan saya kalo ketiduran. Dia menolong saya. Dia menghibur saya.

Kawan, apakah kamu sedang bersedih sekarang? apa kamu sedang banyak masalah?
Kawan, tahukah kamu kalo Tuhan pun merasakan apa yang kamu rasakan?
Kawan, tahukah kamu kalo Tuhan ga ingin kamu bersedih?
Dia bukan Allah yang menahan2 kebaikan. Dia justru ingin memberinya berlimpah-limpah dalam hidupmu. Dia peduli hidupmu. Dia ada untukmu. Dia mengasihimu. SANGAT!!!.

Kedua : 7x 70x!

Konsep 7x 70x berbicara tentang hal pengampunan ke sesama. Tapi, waktu tadi dibahas, saya teringat tentang rhema yang dari Tuhan mengenai 7x 70x ini.
Jadi begini, waktu itu pada saat saya masih belum bener2 serius/niat/rajin ngerjain TA saya keseringan tidur. Saya pada dasarnya memang orang yang tidur cepat, tapi bangun pagi. Nah di masa itu, saya malah sering bangun siang. Padahal saya tau harusnya saya tidur lebih malam dan bangun lebih pagi di masa itu.
Saya sering merasa bersalah saat bangun tidur. Saya sering banget minta ampun sama Tuhan karena banyak tidur. Saya berusaha *atau mungkin belum terlalu berusaha* untuk bangun tapi yah begitulah. Hingga sampai saat di doa sate saya setiap pagi cuma berisi minta ampun sama Tuhan karena tidur. Saya merasa terintimidasi. Pernah suatu kali akhirnya saya berhasil bangun pagi. Saya saat teduh dan bilang minta ampun kalo suka tidur sampai hari sebelumnya, saya berdoa supaya hari itu saya menjadi fokus dan efektif mengerjakan TA saya. Tapi kamu tau apa yang terjadi? Setelah saya menutup doa sate saya, saya kembali tidur. What? Baru aja minta ampun, tapi langsung saya lakuin lagi seketika itu juga. Itulah saya.

Saya merasa semakin bersalah sama Tuhan. Saya merasa nakal karena ga manfaatin waktu dengan baik. Saya frustasi. Setiap doa saya cuma berisi minta ampun. Dan semenjak saat itu saya malah semakin merasa menjauh dari Tuhan. Saya merasa ga layak. Saya menyerah, sampai berkata "Ya udahlah Tuhan, mungkin saya mah emang gini". Saya merasa kalo Tuhan udah ga mengampuni saya. Ya iyalah secara masa baru minta maaf, langsung saya gitu lagi. Saya takut Tuhan marah sama saya. Saya merasa saya ga layak diampuni.

Sampai saat saya datang lagi sama Tuhan. Saya menyerah di hadapanNya. Saya bilang sama Tuhan, "Tuhan aku udah sering banget minta maaf, dan sering banget aku melakukan hal yang sama bahkan setelah baru saja minta maaf. Gimana nih Tuhan? Tuhan ampuni aku ga?"

Dan Tuhan jawab tentang 7x 70x itu. Seperti Tuhan suruh kita mengampuni orang yang bersalah sama kita 7x 70x (tidak terbatas) meskipun orang itu melakukan kesalahan yang sama dan berkali-kali ke kita, kita harus tetep ngampunin. Begitu juga dengan Tuhan. Dia tetep mengampuni kita meskipun kita sudah berkali-kali minta ampun bahkan untuk hal yang sama. Dia adalah kasih yang sempurna. Anugrah pengampunanNya selalu ada. Dia tidak mengingat2 lagi kesalahan kita. Dari situlah saya dimerdekakan. Saya tau Tuhan ampuni saya dan saya terus belajar untuk memanfaatkan waktu sebaik2nya. Hubungan dengan Tuhan pun dipulihkan.


Ketiga : Mengampuni bukan dengan konsep dunia, tetapi mengampuni dengan konsep Tuhan.

Bayangkan jika kamu disakiti seseorang dan Tuhan suruh kamu ampuni dia!! Bagaimana rasanya?? Rasanya seperti TIDAK FAIR. Banyak orang yang disakiti merasa 'rugi' jika mengampuni.
 "dia kan udah nyakitin saya, dia kan udah kecewain saya, bapa saya kan udah ninggalin saya, mama saya kan ga ngurusin saya, temen saya kan udah mengkhianati saya, dia kan udah nyinggung saya,
........kan udah.............saya *isi sendiri*"
Dan bagaimana kalo kamu disuruh ngampunin mereka dengan cuma2? Apalagi kalo kamu sebenernya udah baik sama mereka. Rasanya ga fair???

Ya tentunya rasanya ga fair saat kita menggunakan konsep yang dari dunia. Tapi itu akan menjadi sangat fair saat kita menggunakan konsep Tuhan.

Kawan, Tuhan udah mengampuni kita melalui Yesus Kristus yang mati di kayu salib. Dia mengampuni segala dosa-dosa kita. Dia memberinya dengan cuma-cuma saat kita percaya kepadaNya. Dia mengampuni walau kita masih berdosa, Dia tetap mengampuni walau terkadang kita sering jatuh dalam dosa. Tuhan Yesus ga bilang "Ga fair dong kalo yang berbuat salah itu manusia, tapi yang mati buat mengganti dosa-dosa mereka itu Aku?" But thanks God, Tuhan yang penuh kasih mengampuni kita dengan cuma-cuma.

Saat kita mengerti konsep Allah, bahwa kita diampuni Tuhan dengan kasih karuniaNya, maka secara otomatis sudah seharusnya kita mengampuni orang lain dengan cuma-cuma. Itulah FAIRNESSnya. Saya sudah diampuni secara cuma-cuma, maka saya pun harus mengampuni orang yang bersalah pada saya dengan cuma-cuma. 


Keempat : Serba serbi 

  • Kunci mengampuni adalah memiliki hubungan yang dekat dengan Allah, memiliki keterbukaan, dan doa.
  •  Mengampuni dan melupakan adalah satu paket. Kalo kamu hanya melupakan kesalahan seseorang, sebenarnya kamu belum mencabutnya sampai akar, baru sebagian saja, baru setengahnya. Cabut sampai akar!
  • Ga bisa mengampuni beda dengan ga mau mengampuni!! Saat kamu mau, Tuhan yang akan memampukanmu mengampuni!!
  • Apakah sudah benar2 mengampuni?? Pola pikir kita tentang orang itu akan berubah, ga negatif lagi.
  • Setelah berdoa mengampuni? Bangun hubungan dengan orang itu! 
  • Jadilah penurut2 Kristus, semakin serupa denganNya. Pola pikir kita harus seperti pikiran Kristus. Pakai konsep Allah.
  • Harus bertumbuh dalam kasih!!! Bukan hanya bertumbuh dalam pelayanan.
  • Hal mengampuni bukanlah roh agamawi. Tidak ada aturan khusus, kalo kita mengampuni seseorang yang menyakiti itu kita harus temui dia atau tidak?? Dengar suara Tuhan! Kalo Tuhan suruh kita pergi ke orang itu dan bilang kalo kita mengampuni dia *bahkan mungkin orang itu ga sadar kalo dia udah nyakitin kita* ya berarti pergi. Kalo engga, misal cukup kita melepaskan pengampunan saat berdoa di kamar aja dan ga perlu ngadep dia, ya it's okay. Perlu dengar suara Tuhan, di sinilah pentingnya memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.
  • Level mengampuni di dalam Tuhan itu lebih tinggi. Kalo biasanya, kita yang bersalah kita yang pergi minta maaf. Tapi kalo dalam Tuhan saat kita tau ada orang yang merasa ga enak sama kita meskipun kita ga ngapa2in dia, Tuhan mau kita juga yang berinisiatif datengin dia. Dalam mengampuni itu ada inisiatif!
Tadi juga banyak dibahas tentang per-TH-an sih. Tapi ya sudahlah saya mau bahas tentang mengampuninya saja. Dulu saya udah bikin tulisan ttg mengampuni : 
http://nella-riskiana.blogspot.com/2013/01/hal-mengampuni-rp-3-triliun-vs-rp-5-juta.html

Tapi kalo tadi sih dibilangnya berarti 1,5 triliun vs 2,5 juta. hahay.

Oke deh sekian dulu. Mau T-A.H dulu!! Syalalallalaa =D

Selasa, 05 Februari 2013

KECOAK!!!

Oke..cerita ini bermulai dari kecoa.
Pada dasarnya saya takut, geuleuh, jijigz, amit-amit, anti, dan semua kata lain yang memiliki maksud kek gitu lah yaaa. Ini emang udah dari kecil. Kalo liat ada kecoa di kamar mandi pas malem n kebelet pengen pipis n gada orang yang bisa dimintain tolong buat matiin kecoa, saya bakal nahan sampe pagi.
Kalo ada kecewa lewat saya takut. Apalagi kalo posisinya di atas, saya takut banget dia *kata ganti kecoa* nanti terbang. Dia juga bisa bergerak cepat. Plus baunya kecoa yang ASTAGAH. Yah, dan ada beberapa pengalaman buruk dengan kecoa, dan saya inginnya ga punya pengalaman lagi dengan kecoa.

Saking saya takutnya dan ingin berani sama kecoa, saya, adalah ya dua kali, mimpiin kecoa yang setting ceritanya saya ada di kamar mandi dengan banyak kecoa. Di mimpi itu saya berani menghadapi kecoa2 itu. Saya tangkepin mereka dengan tangan saya sendiri. Brutal. Haha. Ya sampe segitunya lah.

Tapi inti ceritanya bukan tentang kecoanya sih. Jadi gini.

Karena saya takut kecoa saya berdoa sama Tuhan untuk jagain kamar saya. Saya berdoa sama Tuhan supaya gada hewan aneh masuk kamar kosan saya, kek laba-laba, ato apa gitu, dan terutama kecoa. Intinya saya minta banget, jangan ada kecoa di kamar saya.

Saya inget lagi sampe suatu malem, saya kebangun karna denger suara2 bergerak2 di keresek di kamar saya. Saya ga berani. Saya tersadarkan diri dan sampe saatnya jam saat teduh. Saya saat teduh sambil was2 melihat2 ke arah keresek itu. Saya berdoa di sate saya itu, "supaya ga ada lagi kecoa di kamar saya dan diberi keberanian sama kecoa", dan juga berani buat saya matiin kecoa yang saya kira ada di keresek itu.

Selese dari sate, akhirnya saya memberanikan diri melihat/membongkar keresek itu. Tapi yang aneh ga ada kecoak itu. Padahal semaleman saya ga bisa tidur karena bunyi2 itu. Dalam hati saya "apa udah ilang gitu?".

Nah, di malam sebelum saya berdoa gitu, saya pengen beli baygon semprot. Jadi kalo ada kejadian kek gitu, saya bisa semprot tuh kecoa. Minimal dapat memperlambat geraknya dan buat dia puyeng trus gampang dimatiin. Nah setelah kejadian pagi di mana saya ga bisa nemuin kecoa itu, jam 8an gitu kan saya mau ke indomart.

Pas di indomart, saya teringat baygon. Niat hati mau beli karena semalem juga udah pengen punya. Tapi pas di indomart saya kek diingetin lagi. Intinya kek gini:
"ngapain punya baygon? baygon kan antisipasi buat kalo ada kecoa. Tapi kan tadi pagi kamu udah berdoa supaya ga ada kecoa lagi masuk kamar kamu? jadi ya berarti ga akan ada kecoa. Jadi ngapain beli baygon?"

Sadar ga sih terkadang kita gitu? Berdoa untuk suatu hal, tapi menyediakan jawaban sendiri untuk doa itu. Akhirnya saya ga jadilah beli baygon itu. Saya cuma bilang di dalam hati saya "Oke Tuhan, aku ga beli baygon, tapi kalo sampe ada kecoa di kamar aku berarti aku nanti beli baygon".

Seingat saya, sampai saya tinggal di kamar itu ga ada kecoa lagi deh. Nah bulan Desember itu saya kan pindah kamar ke kamar di sebelah saya yang semula. Waktu saya nempatin kamar saya yang sekarang juga saya udah berdoa ke Tuhan untuk jagain kamar saya dari kecoa2 itu.

Sampe beberapa hari yang lalu saya yakin saya liat kecoa. Saya takut, teriak, dan langsung keluar kamar. Saya udah minta baygon ke temen saya dan mau bantuin matiin tuh kecoa juga. Tapi entah mengapa kecoa itu hilang dan tak muncul.

HINGGA TIBALAH AKHIRNYA DI PAGI INI...

Saya tadi tidur cepet. Jam 12 an kebangun tapi tidur lagi. Terus saya bener2 kebangun liat ada kecoa yang udah kebalik sih di deket colokan listrik. Saya pengennya tidur lagi sebenernya, tapi entah mengapa saya akhirnya bangun juga.

Saya sempet bilang gini dalam hati "Tuhan kenapa ada kecoa? Kenapa Tuhan biarin kecoa itu masuk? Aku kan udah berdoa dan udah ga beli baygon sampe sekarang?"

Tapi ga tau kenapa, hati saya langsung bilang gini "Baru aja sekali Tuhan seolah2 ingkar janji, kamu udah protes. Coba udah berapa kali kamu ingkar janji sama Tuhan tapi Tuhan tetep setia sama kamu?"

Saya pun teringat dengan janji-janji saya sama Tuhan, yang bahkan saya ingkari tepat/ga berapa lama setelah saya buat janji padahal. Misal janji sama Tuhan mau ngerjain TA abis sate pas sate, tapi eh abis sate malah lanjut tidur. Dan janji palsu saya lainnya ke Tuhan. Banyak janji yang saya ingkari. Tapi Dia tetep sabar sabar dan sabar. Huaaaa. Makasi Tuhan.

Nah apakah Tuhan ingkar janji dengan ada kecoa di kamar saya?
Saya mikirnya sih gini:
1. Tuhan mau disangka seolah2 mengingkari janji, supaya saya mau bangun pagi ini. Karena kalo saya ga liat kecoa kebalik itu mungkin saya ogah bangun dan tidur sampe pagi dan ga ngerjain tugas akhir saya. Keren banget Tuhan, mau disalahpahami asal beri yang terbaik untuk anakNya. Puji Tuhan saya udah ga menyalahpahami. Saya bersyukur Tuhan ingetin saya dengan kecoa yang kebalik. Jadi saya ga terlalu gimana. FYI, saat saya nulis ini kecoa itu masih ada di kamar kebalik, dan saya beberapa kali ngecek dia.

2. Hey, saya juga kan berdoa supaya diberi keberanian ma kecoa? Saya juga kadang mikir, salah ga sih berdoa kek supaya gada kecoa di kamar saya? Tapi kan apa yang kita imani, itulah yang terjadi. Sekarang sih kondisi *dia* terbalik jadi Puji Tuhan. Kalo kecoanya ga terbalik gimana? Saya takut saya belum bisa merespon dengan benar. Apa Tuhan mau saya menghadapi kecoa. Ya memang terkadang Tuhan ga ijinin sesuatu terjadi, tapi di sisi lain Tuhan ijinin terjadi supaya kita bisa menghadapinya dan menang dari itu.

Apa saya udah berani kecoa? hmmm ga yakinn,,,kalo saya berdoa, saya tetep bilang, "Tuhan tolong lepaskan aku dari kecoa. Lalukanlah cawan ini. Jangan sampe aku ngadepin kecoa. Aku masih ga mau Tuhan. Tuhan...

Oke segitu aja. Semoga memberkati. Gbu muah muah =D

Sabtu, 26 Januari 2013

Kamis, 24 Januari 2013

FACEBOOK

Dua hari yang lalu akhirnya aku kembali mengaktifkan fb-ku lagiiii...
FYI, aku udah men-deactivate facebook aku beberapa bulan ini. Alasan utamanya adalah mau fokus TA, dan ga mau pasang status2 aneh yang ga memberkati di kala hati sedang gundah karena TA.
Awalnya aga gimana gitu ya ga punya fb. Mulai dari ga tau info terbaru, perkembangan di grup dan di dunia perkawanan, ga ada reminder temen yang ultah kapan, ga bisa di tag temen kalo ada foto, ga bisa chat orang di kala misal pulsa kaga ada, atau walau pulsa ada kadang lebih enak pake chat fb, ga bisa baca notes2 orang, ga bisa stalking-in orang. Hahaaaa.. Banyaklah yaaa...

Tapi aku tetep bertahan. Anggapannya seolah sebagai hukuman buat aku. Aku berniat kembali meng-activate fb kalo udah sidang. Dan itu ga kejadian. Ya, karena 2 hari lalu udah aku aktifin lagi dan aku belum sidang. Eng ing eng.
Logo Facebook
Awalnya aku merasa aku harus tetep pegang janji yang uda aku buat dengan diri sendiri. Tapi ada beberapa alasan yang akhirnya buat aku mutusin kembali meng-activate fb aku. Alasannya:
  • mau ngubungin temen sma aku. FYI again, bulan november bb aku ilang. Yang mana sebelumnya juga hape nexian aku ilang bulan juni nya. Parah banget sih aku. Tapi udah tobat koooo...:) Nah, kontak kebanyakan di hape nexian dan juga di bb. Karena ilang hapenya, aku udah ga punya kontak gtu. Anak2 TI aja aku jdi cuma punya dikit sekarang. Mau gimana hubungin temen SMA? Lewat fb jawabannya.
  • temen2ku udah pada sidang sekarang2 ini, dan bentar lagi juga akuuuu. AMIN!!! Mari semuanya katakan AMINNNNN!! Oke2 makasiiiii makasiii, ga usah teriak2 gitu juga kaleeee...Hahaha..Nah aku mau di tag di potonya gitu.
  • pengen tau kabar kabari duniaaa sekarangg
  • dan yang utama dan terutama karena alasan aku untuk men-deactivate fb udah ga terpenuhi. Alasannya kan tadi supaya konsen TA dan ga pasang status aneh. Kalo jadi ga pasang status aneh masih tercapai sih, mau pasang di mana coba? Paling apa yang ada di hati aku coba taro di blog ini aja kemaren2. Jadi walau ga punya fb, aku pelarian ke tempat lain. Malah buka2 youtube lahhhh, buka detik.com, buka kapanlagi.com, buka yahoo.com terus ke k-wave-nyaaa..Intinya mah ga punya fb, malah ke yang lainnn. Jadi kek ga ada artinya gitu loooohh. Kek misal aku mau diet aku bilang ga mau makan nasi, tapi sebagai gantinya aku malah cari kentang singkong sagu jagung, dll. Ya sama aja itu mahhhh. iya gaaa???
Dua hari aku aktifin sudah ada beberapa respon. Ya semoga aja dengan meng-aktifkan fb ini aku bukan untuk menggalau. Memang 2 status yang aku pasang setelah mulai aktif ini tentang perjuangan di TA. Ga tau sih ya mungkin ada yang bilang itu galau, tapi di sisi lain aku sih mikirnya aku cuma mau liatin ke orang, ya memang ada masa sulit, tapi aku ingin jalanin itu bareng Tuhan, sampe bener aku melihat semua janjiNya digenapi. Daud juga di Mazmur adalah kalimat2 dia seolah2 cemas, takut, khawatir, tapi yang penting saat Dia datang ma Tuhan mencurahkan isi hatinya, dia mendapatkan kekuatan dan penghiburan dari Tuhan. Jadi kek cem2 gitulah aku juga maksudnya. Hahaha. #Naonnn#

Ya udah segitu aja. Aku ingin lanjut ngerjain TA. SEMANGAT!!!

----------------------------------------------------------------------------
O ya ini tiga update status fb aku semenjak diaktifkan 2 hari yang lalu:

Saat kita melihat permasalahan kita sebagai raksasa, berarti kita sedang gagal melihat Allah yang kita sembah itu jauh luar biasa, perkasa, dan ajaib.
Di dalam kasih tidak ada ketakutan : kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. --Ga ada ketakutan saat kita tinggal di dalam kasih yang sempurna, dan kasih yang sempurna hanya ada di dalam Dia--
Dita GrinandaArinta RosanaSweeta Elfonsia TutuparyPrisca JuniverIna A. Putri,,,Halo ade2 tercintrongg..Sabtu ini kita barengan ke Praise and Worship Night sion raya yokkkk...jam 15.00 kek biasa...Gbuuuu muah muahhhh 

Minggu, 20 Januari 2013

Terkadang sedikit tau itu lebih baik

"Dia sangat saya kagumi. Dia adalah pribadi yang baik di mata saya. Seiring berjalannya waktu, semakin lama saya mengetahui kalo dia melakukan hal-hal yang ga baik. Awalnya kata orang, sampai saya melihatnya sendiri. Saya menjadi penasaran dan mulai mencari tahu. Sampai saya terkaget dengan dia, karena dia ternyata begitu. Dia memang tidak salah pada saya. Yang saya tahu dan lihat adalah dia melakukan hal yang tidak baik, bukan pada saya, tapi pada dirinya dan orang lain. Pandangan saya padanya pun menjadi berubah. Tadinya dia bagus di mata saya dan juga di hati saya. Tapi sekarang pandangan saya padanya sudah berubah. Saya tidak melihat dia lagi sebagai orang yang saya kagumi. Pandangan saya berubah, hati saya pun berubah. Saya menjadi aneh sama dia. Padahal dia tidak melakukan apa-apa pada saya. Saya merasa ga enak sama dia. Saya menjadi tidak menyukainya. Hati saya mulai menyalahkan dan menghakimi dia, meskipun tidak terucap di mulut. Saya tahu saya tidak boleh begitu. Dengan adanya hal ini, saya pikir : "Lebih baik saya tahu sedikit saja". Kalo boleh saya ulang waktu, saya ingin tidak mendengar apa kata orang tentang dia dan tidak menjadi penasaran mencari tahu apa yang dia lakukan. Yang saya ingin tahu tentang dia hanyalah bahwa dia adalah sosok yang saya kagumi."

Di sisi lain, memang saat kita hanya mengetahui sedikit tentang seseorang menunjukkan kita tidak punya hubungan yang dekat dengan dia. Justru semakin banyak kita tahu tentang dia, itu menunjukkan kita erat dengan dia. Ada yang bilang juga, saat kita ga mau tahu lebih banyak, saat kita ga mau masuk ke dalam suatu hubungan yang lebih dalam, itu berarti kita takut dikecewakan. Saya setuju dengan itu. Tapi ada kalanya saya memilih untuk tidak mengetahui suatu hal tentang seseorang, dan juga tidak mau mencari tahu, (kecuali dia sendiri yang menyatakannya) supaya pandangan saya padanya tidak berubah. Saya tidak mau menjadi tidak menyukainya apalagi karena suatu kesalahan yang bukan dia tujukan pada saya. Saya tidak mau salah mengartikan dia atau menghakimi dia.

Jumat, 18 Januari 2013

I believe You're more than enough for me

Akhir-akhir ini, perasaan aku ga jelas,,,
Aku kembali merasa gagal dan muncul lagi perasaan-perasaan mengasihani diri sendiri..
Memang aku udah pernah pemulihan gambar diri, tapi memang serangan kek gini kadang muncul

Semua terasa gagal...
Dan aku merasa sendiri,,i hate to feel that way.
Aku merasa tidak ada orang yang benar-benar peduli..

Aku seolah-olah merasa 'Tuhan aja belum cukup. Dukungan dari sekitar diperlukan. Kegagalan harus segera dibereskan'.

Aku tau itu ga bener...Aku tau Tuhan aja itu cukup, cukup banget, sangat cukup...
but I dont feel that way, I just know that way, for a while...

Lalu aku denger lagu yang jadi lagu favorit aku sekarang yang judulnya Healer oleh Kari Jobe.

You hold my every momentYou calm my raging seasYou walk with me through fireAnd heal all my diseaseI trust in You, I trust in You
I believe You're my healerI believe You are all I needI believe
And I believe You're my portionI believe You're more than enough for meJesus You're all I need
Nothing is impossible for YouNothing is impossibleNothing is impossible for YouYou hold my world in Your hands
You're my healer
Kalimat yang paling ngena itu yang aku gedein....As  I said before, I know God is more than enough but because of the condition deelel, I don't feel that way. And I know I was wrong.
Kalimat lagu itu bilang I BELIEVE..Ya aku mau percaya. Aku mau percaya. I say 'I believe You're more than enough for me' until my heart believe that You're more than enough for me...And I believe..
Saat masa indah, segala sesuatu itu terasa gampangSaat sulit, kita sedang diuji, dan diajar sampai posisi benar-benar hanya dan hanya mengandalkan TuhanTidak bergantung pada perasaan, pikiran, dan kondisi, tapi bergantung pada Firman Tuhan :)