Minggu, 24 Maret 2013

Dari segalanya, Tuhan itu baik.

sebenarnya ada banyak hal yang ingin ditulis.
hari ini saya baru selesai pemberlengkapan alumni.
ada banyak hal yang saya dapatkan dan ingin saya tulis di blog ini.
tapi sepertinya itu tidak memungkinkan..hahaha baku amat yaaaa...

jadi begini,,
akhir2 ini saya belajar lebih banyak mengenal Tuhan, di sisi lain juga tantangan memang terus ada.
padahal setelah selesai sidang saya pikir setidaknya tidak ada tantangan dulu untuk sementara.
tapi ternyata banyak. ada beberapa hal juga di masa sukacita saya *setelah sidang* yang membuat saya cukup menguras air mata..#naon#..

saat menulis ini juga saya merasa sedang kelelahan, lemah, dan agak sakit di bagian perut.
itulah alasan saya tidak bisa menulis banyak malam ini, tapi tangan saya sudah gatal untuk menulis.

itinya, dari segala sesuatunya, saya mau katakan kalau Tuhan itu baik. Tuhan itu setia.
Dia tidak pernah meninggalkan saya.
bkan karena saya baik, maka Dia baik.
bkan karena saya setia, maka Dia setia.
Dia baik dan setia, karena Ia memang begitu.
Dia ingin mencurahkan kasihNya.
krinduanNya adalah memenuhi kita dengan pribadiNya sendiri.

Di tengah masa sulit, kegagalan, dan kesalahan, ia membuktikan kasih dan kesetiaanNya.
Dia tak pernah meninggalkan kita seorang diri.

=D saya tidak mengerti penuh apa yang sedang saya tulis #eh.
tubuh saya minta segera istirahat. Ok.
fnally, i wanna say again that God is good and faithful.

Minggu, 17 Maret 2013

Hal-hal yang Teringat

Sebenarnya saya ingin menulis tentang perjalananan Tugas Akhir saya dengan segera. FYI, saya baru saja mendapat gelar Sarjana Teknik pada Jumat, 15 Maret 2013 kemarin. Perjalanan TA ini panjang dan memiki banyak cerita di dalamnya, dan semuanya mengenai kebaikan Tuhan.

Tapi tampaknya itu belum bisa diwujudkan pada malam ini. #naon#kaku#amat#bahasanya. Ya,,malam ini saya ingin menulis tentang hal-hal yang terlintas dipikiran, hal2 yang teringat kembali, hal2 baru yang sedang saya dapatkan, hal2 yang Tuhan bicara pada saya, dll. Okay, lets start.

1. Nella said "sebenarnya"

Jadi begini, teman2 saya bilang kalo pada saat saya sidang saya sering banget ngulang kata "sebenarnya". Sebenarnya *hahaha* saya tidak menyadarinya. Saya ga sadar samsek malahan. Tapi saat orang2 bilang kalo saya sering bilang kata itu saya baru ngeh. Mungkin saya ga ngeh waktu itu karena saya sedang dalam kondisi "sidang dengan segala jenis perasaan yang berkecamuk di dalam dada". Haha.

Poin saya:
Mungkin dalam suatu kondisi tertentu, misal saat kita sedang tegang, sedang sedih, sedang dalam masa sulit, kita tidak dapat menyadari diri kita sendiri. Bisa jadi kita tidak sadar dengan perkataan kita akhir-akhir ini, atau kita sedang tidak sadar sedang sering melakukan sesuatu. Di situlah Tuhan menempatkan teman2 kita untuk mengingatkan kita, menyatakan kepada kita tentang hal atau perbuatan yang kita lakukan itu. Ada kalanya mungkin kita tidak menyadari sedang terhilang ato sedang salah, tapi Tuhan yang baik menempatkan teman2 untuk mengingatkan kita. Mengucap syukur untuk saudara2 seiman yg Tuhan beri juga.

2. Yesaya 50:10

Ayat ini dibagikan oleh Ka Anne saat SR Unpad ITHB. 
Ada kalanya saat kita dalam kegelapan, kita berdoa meminta terang pada Tuhan, dan Tuhan langsung atau tidak lama kemudian memberikan terang itu.
(Saat kita dalam masalah, kita berdoa untuk jalan kluar, dan Tuhan dengan cepat memberinya).
Namun, ada kalanya saat kita dalam kegelapan, dan kita belum juga melihat terang itu meskipun kita sudah berdoa memintanya. (Seolah Tuhan tidak menjawab, seol.ah Tuhan tidak bekerja, seolah Tuhan tidak menolong kita memecahkan masalah kita)
Bagaimana respon kita? Tetap mengucap syukur karena Allah tetap bekerja. Dengan cara apa?
Tuhan bekerja dengan membiarkan masa itu terjadi, supaya kita dapat belajar untuk percaya dan bersandar padanya pada masa kegelapan itu.

3. Puas di dalam Tuhan

Kita ga akan pernah puas dengan kasih manusia karena kasih manusia tidak sempurna dan sering mengecewakan. Hanya kasih Kristus yang memuaskan dan Dia saja lebih dari cukup. Setiap kita harus mengalami kedalaman kasih Kristus dan mengalami bahwa kasih Tuhan cukup. Sehingga saat pembimbing atau pemimpin kita mengecewakan, kita tidak menjadi mundur atau menghilang. Kita melayani bukan karena manusia, tapi karena Tuhan

Sebenarnya *hahah beneran baru sadar suka ngomong kata ini* tadi saya diingatkan banyak hal di dalam hati saya, tapi saya jadi lupa mungkin karena sudah mengantuk juga.

Yowes, aku bobo dulu yaaaaaaa...Good night

Kamis, 14 Maret 2013

KEMENANGAN DARI TUHAN!

Ini adalah ayat yang saya cantumkan di draft sidang saya.

"janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan" (Yesaya 41:10)

Saat saya bangun tadi pagi, entah mengapa perasaan takut khawatir merasa bersalah menyeruak di dalam dada. Khawatir mengenai sidang besok Jumat, takut, dan merasa bersalah karena semalam saya malah tertidur pulas.

Saya pun datang menemui Bapa saya, kekasih saya, sahabat saya, Tuhan saya, Raja saya, namanya Yesus Kristus Tuhan. Ternyata Dia sudah mencoba membangunkan saya dari tidur saya yang terlalu pulas untuk saat seperti ini, dan Dia sudah menanti saya untuk bertemu denganNya.

Perasaan itu masih bergelora. Saya terus berdoa. Dan saya teringat ayat itu, Yes 41:10. Saya menghafalnya dan mengulangnya berkali-kali.

Saya sedang membaca kitab Mazmur untuk saat teduh saya. Hari ini saya baca mulai dari Mazmur 20 karena kemaren terakhir baca dari Mazmur 19. Di Mazmur 20 ini entah mengapa *tidak ada yang kebetulan* isinya adanya yang berhubungan dengan Yesaya 41:10 itu.

Here it is,
"Sekarang aku tahu, bahwa Tuhan memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya
dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus
dengan KEMENANGAN YANG GILANG GEMILANG oleh TANGAN KANAN-NYA" (Mazmur 20 : 7).

Kedua kitab tersebut ditulis oleh nabi yang berbeda, satu oleh Yesaya dan yang satu lagi oleh Daud, di zaman yang berbeda. Saya saat menulis ayat itu di draft saya, tidak juga tau kalo hari ini saya baca Mazmur 20 itu.

Yang saya pegang dan imani dari firmanNya adalah:
Saya ga perlu takut, saya ga perlu bimbang.
Tuhan akan memberi kemenangan. Kemenangan seperti apa? Kemenangan yang gilang gemilang.
Oleh tangan kanan-Nya.

NB : tangan kanan itu spesial karena untuk berkat utama orang menumpangkan tangan kanan bukan tangan kiri. Orang kepercayaan juga disebut dengan istilah tangan kanannya, bukan tangan kiri.

My pray:
Tuhan Yesus, aku menyerahkan semuanya ke dalam tanganMu.
Aku tau Tuhan, aku ga bisa dan aku bukan siapa2, tanpa Tuhan yang di sisiku.
Terima kasih karena Kau menyertaiku, meneguhkanku, menolongku, dan memberi kemenangan yang gilang gemilang. Kemenangan mutlak karena Kau sudah bayar di atas kayu salib.
Aku menerima segala sesuatu yang Engkau sediakan.

Tolong jagai hati, pikiran, tubuh, jiwa, dan rohku ya Bapa.
Engkau yang berdaulat atas hidupku.
Aku percaya ada sidang yang luar biasa. Engkau yang urapi aku Tuhan, supaya aku bisa presentasi dengan baik. Roh Kudus-Mu Tuhan yang mewahyukan apa yang harus aku jawab untuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan.
Kasih karuniaMu, anugrahMu, tercurah melimpah atasku.
Berkati dosen pembimbing, dosen-dosen pengujiku Tuhan. Aku juga berdoa untuk ruangan yang akan dipakai, laptop yang digunakan, pointer yang dipakai, listrik yang menyala. Semuanya Tuhan, dari yang kecil hingga yang besar aku serahkan semuanya padaMu.

Terimakasih Jehova Nissi...