Tapi tampaknya itu belum bisa diwujudkan pada malam ini. #naon#kaku#amat#bahasanya. Ya,,malam ini saya ingin menulis tentang hal-hal yang terlintas dipikiran, hal2 yang teringat kembali, hal2 baru yang sedang saya dapatkan, hal2 yang Tuhan bicara pada saya, dll. Okay, lets start.
1. Nella said "sebenarnya"
Jadi begini, teman2 saya bilang kalo pada saat saya sidang saya sering banget ngulang kata "sebenarnya". Sebenarnya *hahaha* saya tidak menyadarinya. Saya ga sadar samsek malahan. Tapi saat orang2 bilang kalo saya sering bilang kata itu saya baru ngeh. Mungkin saya ga ngeh waktu itu karena saya sedang dalam kondisi "sidang dengan segala jenis perasaan yang berkecamuk di dalam dada". Haha.
Poin saya:
Mungkin dalam suatu kondisi tertentu, misal saat kita sedang tegang, sedang sedih, sedang dalam masa sulit, kita tidak dapat menyadari diri kita sendiri. Bisa jadi kita tidak sadar dengan perkataan kita akhir-akhir ini, atau kita sedang tidak sadar sedang sering melakukan sesuatu. Di situlah Tuhan menempatkan teman2 kita untuk mengingatkan kita, menyatakan kepada kita tentang hal atau perbuatan yang kita lakukan itu. Ada kalanya mungkin kita tidak menyadari sedang terhilang ato sedang salah, tapi Tuhan yang baik menempatkan teman2 untuk mengingatkan kita. Mengucap syukur untuk saudara2 seiman yg Tuhan beri juga.
2. Yesaya 50:10
Ayat ini dibagikan oleh Ka Anne saat SR Unpad ITHB.
Ada kalanya saat kita dalam kegelapan, kita berdoa meminta terang pada Tuhan, dan Tuhan langsung atau tidak lama kemudian memberikan terang itu.
(Saat kita dalam masalah, kita berdoa untuk jalan kluar, dan Tuhan dengan cepat memberinya).
Namun, ada kalanya saat kita dalam kegelapan, dan kita belum juga melihat terang itu meskipun kita sudah berdoa memintanya. (Seolah Tuhan tidak menjawab, seol.ah Tuhan tidak bekerja, seolah Tuhan tidak menolong kita memecahkan masalah kita)
Bagaimana respon kita? Tetap mengucap syukur karena Allah tetap bekerja. Dengan cara apa?
Tuhan bekerja dengan membiarkan masa itu terjadi, supaya kita dapat belajar untuk percaya dan bersandar padanya pada masa kegelapan itu.
3. Puas di dalam Tuhan
Kita ga akan pernah puas dengan kasih manusia karena kasih manusia tidak sempurna dan sering mengecewakan. Hanya kasih Kristus yang memuaskan dan Dia saja lebih dari cukup. Setiap kita harus mengalami kedalaman kasih Kristus dan mengalami bahwa kasih Tuhan cukup. Sehingga saat pembimbing atau pemimpin kita mengecewakan, kita tidak menjadi mundur atau menghilang. Kita melayani bukan karena manusia, tapi karena TuhanSebenarnya *hahah beneran baru sadar suka ngomong kata ini* tadi saya diingatkan banyak hal di dalam hati saya, tapi saya jadi lupa mungkin karena sudah mengantuk juga.
Yowes, aku bobo dulu yaaaaaaa...Good night
Hi Nellaaaa....congratulation yah udah lulus, udah jadi ST ^^ so happy for u dek,akhrnya prjlanan pjang dhn TA berakhir... all the best for the next journey ahead, yeeeaay :D
BalasHapusGa percaya aku bisa jadi bagian hari itu. Bangga banget buat kamu deh, sangat bangga deh.. hahaha
BalasHapus