Minggu, 07 Juli 2013

Update Time about Me

  • Kulit gosong, paha belang akibat berenang. Hahah. Tapi yang gw syukuri skarang gw udah lumayan bisa berenang, walau masih lambat berenangnya. Keknya fungsi dorongan kaki saat renang belum terlalu bener, tapi udah bisa dari ujung ke ujung dan udah bisa di kolam yang 2m..Yeayyyy *walau masih di pinggir2 juga sih*. Kmaren berenang hari Sabtu, Kamis, ma Jumat kalo ga salah. Padahal berenangnya udah pagi-pagi supaya ga gosong, tapi ya ternyata rada gosong juga. Apa dayaaa -___-. Target ke depan berani meluncur, menolak kaki di kolam, ngapung, gaya-gaya lain, menyelam, beli baju renang, kacamata renang, dan penutup kepala. Sekarang udah jadi alumni ITB bayar sekali renang 15rb, lumayan juga tekor kalo sering-sering, padahal kalo masih kuliah bayar cuma 3rb di Sabuga. Hahah. Sayangnya niat berenang itu baru muncul setelah lulus. Oya gw juga bulan ini udah ga aerobik, jadi olahraganya ganti dengan renang. Apalagi saat nafsu makan lagi tinggi2nya gini, harus banyak gerak, minimal ga naik berat badannya, walau ga turun juga....

  • Sumber : mbah google
  • Pengennya makan mulu. Tapi lagi ga suka yang manis-manis, sukanya yg asin, agak2 pedas, dll. Kek batagor, mpekpek, tahu sumedang, makaroni, dll. Lagi ga terlalu doyan yang manis pokonya. Apa karena gw lagi manis2nya ya? WOoooooo #jangan pada muntah#
  • Udah ganti kacamata baru. Suka sih frame-nya, tapi lensanya warna putih, jadi keliatannya tebel gitu. Hikssss.
  • Baru beli maenan baru, yaituuuuuu...tedeng tedeng....PUZZLE. Hahah. Lagi random bgt beli puzzle kmaren Sabtu. Waktu pengerjaan perdana mulai jam 23.30-02.30 dini hari. Niat abizzzzz nelllllll
  • Pengen belajar bahasa Inggris supaya lancar. 
  • Masih pengen belajar menjahit dan desain, dan memasak juga.
  • Lagi dibentuk banget sma Tuhan dalam hal karakter dan ketahanan.
  • Lagi lumayan semangat kerja. #efek baca  buku Kekristenan Sejati karya Paul G. Caram#. Pekerjaan sekuler kita di dunia ini dipakai untuk melatih iman kita, dan meningkatkan kapasitas rohani kita. Dan itu Tuhan pakai untuk membentuk kita untuk siap menjadi raja di masa pemerintahan 1000 tahun nanti.
  • Sedang berdoa mengenai pekerjaan, visi ke depan, pelayanan, keturunan rohani, dll.
  • Pengen menjadi lebih baik dan berubah semakin serupa dengan Kristus karena beberapa waktu yang lalu sering merespon dengan salah untuk suatu kejadian.
  • Sedang merasa senang karena Tuhan senang melihat anakNya jujur. Jadi kemaren pas belanja di suatu toko. abang penjualnya salah hitung jadi harganya lebih murah. Gw ngeh kalo Bapak itu salah itung, itu menguntungkan gw dan merugikan si bapak. Gw ngomonglah bilang ke bapanya kalo harusnya gw bayar lebih mahal, jadi sekian gituuu. Gw tau Tuhan bangga. Kejujuran sulit ditemukan akhir-akhir ini.
  • Merasa amazed dan bangga liat ada mas-mas milih nyebrang pake jembatan penyebrangan walau dia jadi lebih jauh dan lebih cape untuk nyebrangnya. Nilai yang udah juga jarang ditemukan. #proud of him, ga tau siapa itu mas-masnya#
  • Pengen nulis blog tentang bahan PA yang dibagiin Ka Christine kmaren tentang "Musim Kehidupan" dan hal-hal yg gw dapetin selagi mengerjakan maenan puzzle yang dibeli itu, yaitu tentang Visi Hidup. Next time lah yaaaa.....
  • Above all, Tuhan Yesus baik dan setia, walau gw jatuh, Dia yang mengangkat gw kembali, Dia ga pernah nyerah untuk hidup gw. Makasiiii banyakkk Tuhan. Love Youuuuu
  • Ini dia lagu yang lagi me-rhema juga kmaren buat gw.
Salib-Mu
Verse 1:
Engkaulah nafasku
Engkaulah sumberku
Dengan kekuatan salibMu
Kudimampukan selalu
Verse 2:
Semua perkaraku
Semua harapanku
Kubawa kepada salibMu
Yang menjadi kekuatanku
Chorus:
SalibMu tlah mengerjakan
Keslamatan yang besar bagiku
Kuberdiri menyaksikan Kau setia
Dan hidup dalamku
GBUUU Semuanyaaaa...Good night alllll....Jesus and I love youuuuu

Jumat, 05 Juli 2013

Kasih Karunia Sejati (2)

Di dalam 1 Petrus, Kasih Karunia Disampaikan sebagai berikut :

  • 1:5 - Kasih karunia menjaga kita agar tidak jatuh. "Dipelihara dalam kekuatan Allah" (Lihat juga Yudas 1:24)
  • 1:22 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk mematuhiNya. "Menaati kebenaran dengan perantaraan Roh Kudus."
  • 2:1 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk membuang dosa. "Buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat, dan segala macam kemunafikan, kedengkian, dan fitnah."
  • 2:11 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging. "Menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa."
  • 2:13 - Kasih karunia memberi kita kemampuan untuk tunduk kepada hukum-hukum manusia. "Tunduklah, ....kepada semua lembaga manusia"
  • 2:18 - Kasih karunia memampukan kita untuk menunjukkan sikap yang benar terhadap orang yang berwenang. "Hai kamu, hamba-hamba tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu..." (Lihat juga 3:1; 5:5)
  • 2:21-23 - Kasih karunia memberi kita kuasa untuk tidak mencaci maki ketika menderita. "Karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada di dalam mulut-Nya. Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan caci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan-Nya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil"
  • 3:1 - Kasih karunia memberi kuasa kepada seorang istri untuk tunduk kepada suaminya. "Demikian juga kamu, hai istri-uistri, tunduklah kepada suamimu."
  • 3:16 - Kasih karunia memberi kuasa untuk tetap memiliki hati nurani yang baik. "Dengan hati nurani yang murni, supaya merek ayang memfitnah kamu....menjadi malu karena fitnahan mereka itu"
  • 4:8 - Kasih karunia adalah kuasa untuk memiliki kasih yang tidak egois terhadap sesama. "Tetapi yang terutama : kasihilah sungguh-sungguh eorang akan yang lain"
  • 4:9 - Kasih karunia memberi kuasa untuk memberi tumpangan dengan sikap yang baik "Berikan tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut."
  • 5:3 - Kasih karunia memberui kuasa untuk menjadi teladan. "Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menajdi teladan bagi kawanan domba itu."
  • 5:9 - Kasih karunia memberi kuasa untuk melawan iblis. "Lawanlah dia dengan iman yang teguh"
  • 5:10 - Kasih karunia memberi kuasa untuk menanggung penderitaan-penderitaan yang akan membuat kita sempurna. "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal, akan melengkapi, mengeuhkan, menguatkan, dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya."
  • 5:12 - Inilah kasi karunia Allah yang sejati (semua yang disebutkan di atas). "Menasehati dan meyakinklan kamu bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah"

Kasih Karunia Sejati (1)

Ringkasan, diambil dari Buku Kekristenan Sejati karya Paul G. Caram Bab 4 "Kasih Karunia Sejati"

"...., aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa ini adalah kasih karunia yang benar-benar dari Allah....." (1 Petrus 5 : 12)
Petrus menekankan tentang kasih karunia yang sejati. Hal ini menyiratkan bahwa ada tema tentang kasih karunia yang palsu yang dikhotbahkan di Gereja, hingga saat ini. Yudas 1:4 "....yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka.......". Sebaliknya, kasih karunia yang sejati mengajarkan kita untuk menolak kefasikan dan hawa nafsu duniawi (Titus 2: 11-12).

Kasih karunia itu tidak berarti membolehkan segala sesuatu!
Dengan diberikannya kasih karunia, itu tidak berarti dosa diperbolehkan atau dimaklumi. Kasih karunia itu tidak berarti Allah memalingkan wajahNya dan berpura-pura tidak melihat dosa kta, atau karena mengetahui kelemahan moral kita Ia akan memaklumi ketidaktaatan kita. Kasih karunia tidak pernah menghilangkan tanggung jawab kita untuk memelihara perintah-perintah Allah, sebaliknya memampukan kita untuk menaati semua itu.
Gereja harus menyadari bahwa Allah memang mengampuni dosa-dosa kita dengan darah Yesus, tetapi Ia tidak menganggap enteng dosa-dosa kita. Sebaliknya, Ia menawarkan kasih karunia sehingga kita dapat dibebaskan dari cengkraman dosa sehingga kita bisa melakukan kehendak Allah. Di mana dosa berlimpah. di situ kasih karunia dapat tersedia lebih berlimpah Roma 5:20b).

Kasih karunia mempunyai dua arti khusus :
a. Anugerah yang tidak layak kita terima. Anugerah adalah kemurahan dan kebaikanNya terhadap kita.
b. Kasih karunia adalah kemampuan dan kekautan ilahi. Kasih karunia adalah suatu kuasa yang mengubah, memampukan, dan memberi kekuatan.


  • Kasih karunia adalah satu-satunya hal yang mengubah kita (1 Korintus 15 :9-10)
  • Kasih karunia diberikan kepada mereka yang membutuhkannya (Ibrani 4: 16)
  • Kasih karunia hanya diberikan kepada orang yang rendah hati (Yak 4: 6; 1 Petrus 5: 5-6; Amsal 3 : 34)
  • Kasih karunia yang berlimpah-limpah akan membuat kita berkuasa dalam kehidupan (Roma 5 : 17)
  • Untuk menjadi sempurna dibutuhkan kasih karunia yang lebih banyak lagi (Ibrani 6 : 1-3)

Akhir yang Berkemenangan (Resume Khotbah Pdt. Petrus Agung)

Banyak orang yang memulai dengan roh, pengalaman rohani yang luar biasa, tetapi apakah kita akan mengakhiri hidup kita dalam roh atau dalam kedagingan?

Tanyakan pertanyaan itu pada setiap kita. Ini pertanyaan yang serius. Jangan merasa diri kita terlalu baik atau rohani. Banyak orang yang memulai dengan luar biasa, tetapi terhilang di akhir.

Sangat menyedihkan melihat orang percaya yang hari demi hari bukan menajdi lebih baik, tetapi semakin tidak menghormati Tuhan, semakin jauh dari Tuhan. Bagaimana mungkin ketika kita mengalami berkat rohani yang luar biasa, kita merasa biasa-biasa saja. Ada sesuatu yang salah.

Apakah kita di akhir hidup kita akan berkata : "NIKE!" (VICTORY!)

1. Mengapa orang Kristen bisa hidup dalam kedagingan? (Kis 7 : 23-29)
"It came to his heart...", bukan it came from his heart. Timbul keinginan di dalam hatinya yang berasal dari Allah. Allah yang memulai sesuatu di hati Musa, Tuhan yang memberi beban itu di hati Musa untuk mengunjungi saudara-saudaranya Bangsa Israel. Tetapi sesuatu yang dimulai dengan Roh, bisa dilanjutkan dengan kedagingan. Kenapa?
Kel 2 :11-12 --> Letak kejatuhan Musa adalah saat dia menoleh ke sana ke sini, bukan memandang kepada Allah. Banyak dari kita mengandalkan kekuatan kita, berpikir melakukan kehendak Allah dengan pandangan dan cara kita, dan tidak melihat Allah. Hal itu yang membuat kita hidup dalam kedagingan dan bukan di dalam roh lagi.
Awal kejatuhan saat kita berpikir, menyimpulkan, dan melakukan dengan cara sendiri untuk janji Tuhan yang Ia berikan.

Lukas 13 : 31-33--> Yesus tidak mengizinkan apapun mengintimidasiNya. Dia tidak menoleh ke kanan dan ke kiri. Orang lain bisa berkata apapun, yang Yesus lakukan adalah melakukan kehendak Allah. Yesus tidak pernah ditangkap, Yesuslah yang menyerahkan diriNya sendiri kepada orang-orang yang mencariNya. Saat di atas kayu salib pun, Dia yang menyerahkan nyawaNya sendiri kepada Bapa. Beda dengan dua orang yang di salib di kanan dan di kiri Yesus, mereka dan semua orang yang di salib biasanya belum mati. Mereka mati tercekik (sulit bernafas) saat kakinya dipatahkan. Tidak ada kaki Yesus yang dipatahkan (seperti yang dinubuatkan sebelumnya).

Jangan remehkan nubuatan. Tetapi jangan toleh kanan ke kiri, jangan menyimpulkan sendiri dan melakukan sendiri itu semua. Pandang Yesus, hanya liat pada Yesus.

2. Mengapa kita seringkali gagal di dalam Roh?
Karena kita tidak mengizinkan Allah membongkar hati kita.
Lukas 2 : 34-35--> Yesus datang membawa pedang, bukan untuk membunuh manusia, tetapi untuk menembus jiwa kita. Untuk membuat hati kita jujur, membongkar siapa kita yang sebenarnya, terbuka di hadapan Allah.
Fungsi doa : kita bisa mengerti kondisi diri kita sendiri. Orang yang intim dengan Tuhan, terampil menunjukkan kesalahan dirinya sendiri, dia tahu apa yang salah di hatinya, dan mengakui dan menyerahkannya di hadapan Allah. Orang yang terampil menyatakan kesalahan orang lain itu masih jauh dari Allah.
Jika kita membiarkan Tuhan membongkar hati kita, kita semakin tau siapa kita, dan hari-hari kita akan diisi dengan pertobatan dan permintaan maaf kepada orang lain. Bukan lagi kita menunjuk-nunjuk kesalahan orang lain.
Banyak orang menipu dirinya sendiri, dan Tuhan tidak bisa ditipu. Tuhan tahu isi hati kita, kedalaman dan keinginan hati kita. Jujur di hadapan Tuhan. Jika kita masih egois, katakan sejujurnya pada Tuhan, bukan berdoa berpura-pura di hadapan Allah. Akui itu semua di hadapanNya, ia akan mengubahkan kita.
Biarkan Firman mengekspos kondisi hati kita yang sesungguhnya dan Firman itu sendiri yang akan mengubahkan kita.

3. Matius 25 : 1-13.
Dua kata yang berbeda : beri dan beli. Yang membuat gadis-gadis itu bodoh karena mereka berpikir mereka bisa mendapatkan dengan cukup diberi, tetapi mereka harus membeli.
Banyak anak Tuhan, saat bersama-sama dengan orang percaya lainnya begitu bersemangat, percaya pada nubuatan. Tetapi pada saat sendirian, dia tidak bersemangat lagi, lupa dengan nubuatan. Tidak cukup dengar khotbah seminggu sekali. Jangan bergantung pada orang lain dan bergantung pada keadaan.
Cari Tuhan, bayar harganya, jangan bergantung pada orang lain.
Pelajari Firman Tuhan, itu akan mengubahkan kita, membuat eksplosion di dalam hidup kita.
Berhikmat dan dibentuk juga dalam hal mengelola uang. Kita diuji integritasnya dalam mengelola uang. Sikap hati kita adalah kita hanya bendahara Tuhan, uang yang ada pada kita adalah milik Tuhan, kita hanya pengelola uang.
Beli sendiri dengan anugrah Tuhan.