Kamis, 20 September 2012

It's still not enough!!

Barusan aja mama gw telpon. Pembicaraan kami banyak mulai dari tanya kabar, bicara tentang TA, gw yang ga bisa wisuda oktober, dan lain-lain sampai ke suatu pembicaraan kek gini :

Mama said : " kalian (gw dan ade gw maksudnya) bagus emang ikutan pelayanan, tpi jangan sampe terganggu kuliahnya, jangan sampe kecapean. Kalian udah dewasalah udah tau apa yang harus dilakuin"

Pas awal dibilang gtu, gw sih langsung sedih dan agak gimana gitu di hati.

Gw said : "Tapi mah, coba deh menurut mama aku sama ciez (nama ade gw) bisa berubah karena apa?"
Mama said : "Maksudnya gimana? Iya sekarang kalian aktif pelayanan."

Gw ga tau harus bilang gimana lagi. Dan gw memutuskan untuk diam, dan mendengarkan mama gw.
Pas mama gw bilang gtu, sebenernya gw aga sesek gimana gitu. Dalam hati gw, gw bilang kek gini : "ma, aku dan cies yang sekarang bisa gini tuh ya karena kita ngalamin Tuhan di pelayanan ini, kita kenal Tuhan, dan diajari tentang mengampuni. Mungkin kalo engga, hubungan aku sama ade aku ke mama dan bapa ga bisa kek sekarang. Itu juga karena kami ada di pelayanan ini."

Hati gw aga sedikit sedih dan sesak. Gw yakin mama sama bapa bisa liat perubahan hidup kami berdua. Dan gw secara pribadi, kalo gw ga ngalamin jamahan Tuhan, gw ga bisa kek sekarang. Dulu gw ngomong sama ortu dengan high tone, ngomong seadanya dan seperlunya. But thanks God, He changes my life, my life   is never be the same again. He fulfills my heart with His love, dan buat gw ga bisa ga mengasihi ortu gw apapun keadaannya, apapun yang udah terjadi.

Waktu awal dibilang gtu, gw berasa intinya mama dan bapa bilang jangan terlalu aktiflah, kurangi yang ga perlu. Gw berasa sedih juga karena gw berasa mama bapa bilang gtu karena salah satu alasannya (mama gw bahas ttg IP ade gw juga) karena gw ga bisa wisuda oktober juga. Mereka bilang gapapa kalo emang ga bisa wisuda oktober, tpi dengan ngomong gtu gw berasa itu karena gw.

Ya itulah sebenernya salah satu alasan kesedihan gw juga ga wisuda oktober karena gw berasa ga jadi saksi yang bener. Sebenernya hai para pembaca, syukur ka Gusti, IPK saya sampe saat ini cum laude, saya pernah bilang ke bapa kalo saya main2 dan cuma pelayanan n pemuridan n ga bener kuliah ga mungkin kan saya dapat cum laude

But praise the Lord, Roh Kudus yang lembut mengingatkan saya. Ya itulah tantangannya. Saat kita hidup di dalam Tuhan, percaya bahwa Tuhan akan memberikan kemenangan dalam segala hal. Di pelayanan ini juga saya diajarkan bahwa studi kita juga adalah pelayanan kita ke Tuhan. Jadi ga membeda-bedakan, yang ini rohani, yang ini ga rohani. Hey my friends, hidup kita adalah persembahan buat Tuhan. So, segala sesuatu yang kita kerjakan buat Tuhan. Saat kuliah, saat pemuridan, saat ngobrol, bahkan saat makan dan minum itu semua untuk Tuhan. WOW. Saat makan dan minumpun itu adalah penyembahan buat Tuhan.

Saya diingatkan Roh Kudus lagi. Bahwa benar. It's so good and amazing that my life has changed. It's good that I can forgive others. It's good that I know who I am in God. That's all good, but still not enough. There are more. The world insist more, the world need more. And God, amazing God, give us more to be light and salt in this world. He gives the power to win everything.

Memang tidak mudah membagi waktu. Memang ada waktu tenaga uang yang dikorbankan. But thanks to God who can do all things. Dia yang memberi kekuatan untuk kita menang.

My points from this writing is :
  • what my mom said is true
  • God who are amazing gives us power to win our problem, to win all the areas in our life
  • The worlds need : The one who are know God, the one who anointing by Him, the one that can be trust and become role model.

I think there are 3 kinds of people :
1. The one who are success, but his attitude is not good. His moral is bad. And the success I think it will not be any longer. He can't be a role model.
2. The one who are not success, but has good attitude. He can not be role model either.
3. The one who success (sesuai dengan bidangnya, talenta, dll) and has good attitude. The one not live only for his life, his ego, but live for God. The one that know his calling, live for that calling. He is the one that can be role model that needed by this world.

Jadi, mari sama2 berjuang. Allah yang besar yang beserta kita memampukan kita. Saya pikir kalo studi  dan ga melayani Tuhan dan berhasil, it's great. Tapi kalo sambil studi tetep melayani Tuhan (which is take your time, money, and power) dan sukses, it's more than great. Dan Allah yang besar memampukan kita untuk melakukannya.

Semangat!! God bless..

0 komentar:

Posting Komentar