Jumat, 20 April 2018

Dia Bukan Allah yang Seperti Itu

Roh Kudus selalu siap menuntun Anda menuju versi terbaik diri Anda menurut Allah. Tentu saja, sering kali saya tidak mau dituntun! Saya ingin melampiaskan kekesalan pada seseorang, atau menginginkan sesuatu dengan serakah, atau berdusta untuk melepaskan diri dari masalah. Saya ingin memadamkan Roh. Semakin kebiasaan saya terbentuk di seputar kebencian, kecemasan, ketamakan atau kesombongan, semakin sering saya memadamkan Roh. Diperlukan waktu dan hikmat untuk membentuk ulang kebiasaan ini. Tetapi Roh Allah itu gigih. Yang kita perlukan setiap saat hanyalah kerinduan yang sungguh-sungguh untuk berserah pada pimpinan Roh. Kita tidak perlu mencemaskan tanggapan Allah, hati yang lulus tidak perlu takut jangan-jangan Allah jengkel. (hlm. 52)
Tidak peduli betapa pun parahnya Anda telah melakukan pelanggaran pada masa lalu, jika Anda sungguh-sungguh siap untuk mendengarkan dan menanti Allah, Anda tidak perlu cemas jangan-jangan Allah akan marah-marah kepada Anda. Dia bukan Allah yang seperti itu. (hlm. 54) 
(Disadur dari buku "The Me I Want To Be" >> menjadi diri Anda yang terbaik menurut versi Allah, karya John Ortberg) 

Yaa..Dia bukan Allah yang seperti itu. 
*dibuat 23/10/2014 tapi baru dipost sekarang*

0 komentar:

Posting Komentar